Antisipasi Klitih, Perangkat Wilayah di Kota Yogya Diminta Kotrol Aktivitas Warga 

TRIBUNJOGJA.COM - Perangkat wilayah tingkat kampung di Kota Yogyakarta diminta untuk terus mengontrol aktivitas warga masyarakatnya, khususnya generasi muda.

Segala gerak-gerik mencurigakan harus diwaspadai, untuk menekekan potensi kejahatan jalanan yang kini marak terjadi. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta , Heroe Poerwadi mengatakan, pengurus RT maupun RW di perkampungan harus punya kesadaran terkait pengawasan tersebut.

Menurutnya, jangan sampai masyarakat tak menyadari, atau malah membiarkan adanya potensi bibit kriminalitas di lingkungannya. 

Baca juga: Klitih Masih Mengancam, Wali Kota Tegaskan Yogyakarta Aman 

"Makanya, itu harus rutin dilakukan, sosialisasikan pada seluruh warganya," ujar Heroe, Rabu (13/4/2022). 

Ia menekankan pada perangkat wilayah, supaya menjalin koordinasi intensif dengan penduduk yang memiliki anggota keluarga berusia remaja.

Sebab, di tengah situasi seprerti ini, keluarga harus mengetahui aktivitas dan pergaulan kerabat remajanya, agar terhindar dari kejahatan jalanan. 

"Setiap keluarga harus bisa mengenali tempat dan teman bermain anak-anak, atau kerabat mereka, ya, terutama ketika keluar malam hari. Harus dikontrol," urai Wawali. 

Baca juga: Lawan Klitih, Komunitas di Yogya Ini Berbagi Takjil Sembari Kampanyekan Anti Kriminalitas Jalanan

"Selain untuk mengawasi pergaulan anak, ini kan sekaligus melindungi, supaya mereka tidak terjebak dalam situasi dan kondisi yang bisa berakibat bahaya," tambahnya. 

Lebih lanjut, Heroe menyampaikan, Pemkot Yogyakarta sudah menjalin sinergi dengan aparat TNI dan Polri, untuk upaya-upaya monitoring selepas pukul 24.00 WIB.

Dengan sasaran, kumpulan-kumpulan anak muda.

"Kita harus pastikan kejahatan jalanan tidak terjadi lagi. Semoga ikhtiar untuk menyadarkan, mendidik, membina, serta mengondisikan membawakan hasil, menghentikan kejadian serupa di masa depan," ungkapnya. ( Tribunjogja.com )