Demo Mahasiswa
Kabar Terkini Ade Armando Setelah Dikeroyok Massa di Tengah Aksi Demo, Kapolda: Cukup Memprihatinkan
Update terkini kondisi Ade Armando itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, setelah pegiat media sosial itu dirawat di kompleks
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Dosen UII Ade Armando menjadi korban pengeroyokan di tengah aksi demo mahasiswa yang berakhir ricuh di depan Gedung DPR pada Senin sore 11 April 2022. Kabar terbaru kondisi terkini, dilaporkan Ade Armando mengalami luka di bagian kepala dan bisa dibilang memprihatinkan.
Update terkini kondisi Ade Armando itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, setelah pegiat media sosial itu diamankan di kompleks parlemen karena menjadi korban pengeroyokan di tengah aksi unjuk rasa BEM SI.
Irjen Pol Fadil Imran mengatakan betapa kondisi Ade Armando saat ini memprihatinkan. "Kondisi Ade Armando cukup memprihatinkan. Beliau terluka di bagian kepala ," ujar Fadil dalam konferensi pers pada Senin malam.
Baca juga: Berita Demo 11 April: Wajah Pengeroyok Dosen UI Ade Armando Tertangkap Kamera, Desak Polisi Bergerak
Menurut Fadil, Ade Armando telah ditangani oleh tim dokter dari Polda Metro Jaya. Dia saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Sekarang tim dokter Polda Metro Jaya sedang membawa beliau ke rumah sakit dan sudah mendapatkan pertolongan," kata Fadil.
Kapolda Metro Jaya membeberkan kondisi pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia Ade Armando itu setelah menjadi korban pengeroyokan di tengah unjuk rasa.
Demo mahasiswa itu berlangsung ricuh saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga Wakil Ketua DPR kembali ke dalam gedung parlemen setelah menemui massa aksi.
Baca juga: Kabar Terbaru Demo 11 April: Akademisi UI Ade Armando Terkapar Dikeroyok, Begini Kronologinya
Ade Armando yang sebelumnya bergabung dalam barisan massa aksi tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh. Setelah itu, dia dikeroyok hingga tak berdaya.
Polisi di lokasi langsung berusaha menghentikan aksi tersebut dan mengevakuasinya ke dalam area kompleks parlemen.
Wajah Ade Armando tampak babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Tuntutan demo
Tribun Jogja mengutip dari laman kompas.com, aksi demo dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Unjuk rasa itu digelar besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin ini.
Baca juga: Demo 11 April: Ade Armando Dipukuli, Kata-kata Kasar Terlontar di Tengah Massa Main Hakim Sendiri
Empat poin tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam unjuk rasa tersebut.
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yusrizal menyebutkan, poin pertama adalah mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat.
"Bukan aspirasi partai," kata Luthfi dalam keterangannya.
