Akhir Kasus Meninggalnya Siswa Muha Yogyakarta, Lima Pelaku Sempat Perang Sarung
Lima pelaku perkelahian yang berujung meninggalnya Daffa Adzin Albasith pelajar SMA Muhammadiyah 2 (MUHA) Yogyakarta
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com - Lima pelaku perkelahian yang berujung meninggalnya Daffa Adzin Albasith pelajar SMA Muhammadiyah 2 (MUHA) Yogyakarta dirilis Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.

Polda DIY mengungkapkan kelompok pelaku ini ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan sejak kasus itu terjadi.
Kelima ini tergabung dalam kelompok M.
Dan mereka sedang perang sarung dengan kelompok V sekira pukul 02.00 WIB di perempatan Druwo.
Sebagian dari kelompok M ini menggunakan dua motor dikendarai lima orang ini melintas di Ring Road.
Mereka berada di jalur lambat, tak berselang lama ada lima kendaraan melaju di jalur cepat.
Lima kendaraan itu adalah Daffa bersama teman-temannya dengan jumlah delapan orang.
Mereka sempat menyalip kelompok pelaku kemudian terjadi saling lirik diantara kedua kelompok hingga memicu ketersinggungan.
Berdasarkan keterangan dari polisi, kelompok Daffa memulai dengan kalimat "Ayo rene-rene".
Kelompok pelaku merespon dengan mengeber kendaraan mereka.
Kelompok Daffa kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Utara menuju jalan Imogiri Barat.
Dan proses menuju ke sana, kedua kelompok ini saling salip, ejek, makian dan ancam.
Kelompok Daffa kemudian menuju daerah Tungkak dan menuju Jalan Gedongkuning.
Singkat cerita, kelompok Daffa kemudian berhenti di warmindo hingga muncul lagi kelompok pelaku.
Mereka melintas sambil mengumpat kasar.