Berita Kota Magelang Hari Ini

Demi Cegah Kerumunan, Polresta Magelang Belum Izinkan Pelaksanaan Takbir Keliling

Polres Magelang Kota belum mengizinkan pelaksanaan takbir keliling pada lebaran 2022 meskipun status PPKM di Kota Magelang sudah berada di level 2.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evallyn Sebayang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Polres Magelang Kota belum mengizinkan pelaksanaan takbir keliling pada lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 H, di wilayah hukumnya meskipun status PPKM di Kota Magelang sudah berada di level 2.

"Walaupun ini laporan Covid-19 mulai nol kasus (melandai) harus tetap menjaga prokes walaupun sudah ada penurunan level PPKM . Untuk takbiran belum boleh sama seperti sahur on the road," ucap Kapolres  Magelang Kota, AKBP Yolanda Evallyn Sebayang pada Minggu (10/04/2022).

Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengetatan terutama saat pelaksanaan mudik.

Baca juga: Tiga Pokmas di Kota Magelang Cairkan Dana Program Rodanya Mas Bagia

Di mana, seluruh personil Polresta Magelang akan diterjunkan di posko-posko pengamanan.

"Antisipasi yang paling besar itu, karena ini diizinkan mudik dan lamanya waktu (libur) lebaran. Jadi, untuk antisipasinya kami akan lakukan pengetatan penjagaan serta memperbanyak posko selama arus mudik nanti," terangnya.

Sementara itu untuk capaian vaksinasi , ia menambahkan, Kota Magelang termasuk wilayah dengan capaian vaksin terbanyak.

Bahkan dari evaluasi kepolisian, Kota Magelang termasuk tiga posisi teratas dalam capaian vaksinasi terutama untuk kelompok lansia.

Sejumlah OPD Kota Magelang Teken Kerja Sama untuk Kuatkan Kemitraan

"Hasil  dari evaluasi kepolisian, tiga kota yang sudah melewati batas 70 persen vaksin kedua untuk lansia dan 30 persen vaksin booster untuk lansia. Yang memenuhi itu, Kota Surakarta, Magelang, dan Magelang Kota. Jadi secara keseluruhan vaksinasi di Kota Magelang untuk vaksin pertama 158 persen, kedua 138 persen, dan ketiga  34 persen," tuturnya.

Pihaknya pun terus melakukan perluasan vaksinasi untuk masyarakat dengan berencana menggelar vaksin massal ke masjid-masjid.

"Kami sedang menggalakkan vaksinasi ke masjid-masjid, bisa dilakukan sehabis tarawih. Jadi, masjid-masjid bisa kalau mau mengundang (kami), kami sudah siapkan untuk akselerasi vaksinnya,"urainya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved