Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Masih Ada 6.760 Kasus Aktif, DI Yogyakarta Kembali Terapkan PPKM Level 3 

Pemerintah pusat mengumumkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DI Yogyakarta masih bertahan di level 3

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Yuwantoro Winduajie
Gubernur DIY Sri Sultan HB X 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah pusat mengumumkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DI Yogyakarta masih bertahan di level 3 meski perkembangan penularan Covid-19 di wilayah ini menunjukkan tren perbaikan.

Saat dimintai tanggapan, Gubernur DIY , Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan, kendati penambahan kasus harian terus menurun, namun jumlah kasus aktif di DI Yogyakarta masih tergolong tinggi.

Yakni mencapai 6.760 pasien per Senin (5/4/2022) lalu.

Baca juga: Satpol PP DIY Bakal Sita Skuter Listrik Yang Masih Beroperasi Hari Ini

Mayoritas pasien menjalani isolasi mandiri di rumah sedangkan sebagian kecil di antaranya menjalani karantina di selter isolasi maupun dirawat di 27 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 yang tersebar di lima kabupaten/kota.

"Itu memang turun ya, kalau yang di RS kan hanya 352 orang tapi yang OTG masih seribuan lebih," terang Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Selasa (5/4/2022).

Raja Keraton Yogyakarta ini melanjutkan, kendati level PPKM di wilayahnya masih tinggi, nyatanya mobilitas dan aktivitas warganya tak menunjukkan adanya penurunan.

Hal ini lantaran pemerintah pusat juga terus memberi sinyal pelonggaran seperti mengizinkan masyarakat untuk mudik asal sudah vaksin booster.

Baca juga: Sebanyak 18 Kalurahan di Gunungkidul Ditetapkan Sebagai Kampung Pancasila

"Gimana mau membatasi kalau yang mau berangkat ke sini aja nggak swab kok. Ya masih sama saja karena selama pandemi masih ada ya tetap dua Minggu lagi nunggu perpanjangan (PPKM)," jelas Sri Sultan.

Karenanya, Sri Sultan meminta agar masyarakat tak lengah dalam menerapakan protokol kesehatan.

Sebab, Pemda DIY saat ini juga kewalahan untuk mengatur masyarakat.

"Ya sudah pokoknya kita semua jaga prokes dan pakai masker. Yang datang ke Yogya makin banyak bukannya berkurang kita juga pusing," beber Sultan. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved