Berita Gunungkidul Hari Ini
Sebanyak 18 Kalurahan di Gunungkidul Ditetapkan Sebagai Kampung Pancasila
Sebanyak 18 kalurahan di Kabupaten Gunungkidul ditetapkan sebagai Kampung Pancasila. Pencanangan secara simbolis pun dilakukan
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 18 kalurahan di Kabupaten Gunungkidul ditetapkan sebagai Kampung Pancasila.
Pencanangan secara simbolis pun dilakukan pada Kalurahan Baleharjo, Wonosari, pada Selasa (05/04/2022).
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0730/Gunungkidul, Letkol Kav Anton Wahyudo mengatakan pencanangan Kampung Pancasila juga dilakukan di seluruh Indonesia.
Baca juga: FAKTA TERBARU Pelajar Korban Dugaan Klitih di Gedongkuning Kota Yogyakarta, Ini Kata Polisi
"Di Gunungkidul ada 18 kalurahan dari masing-masing kapanewon yang mendapat predikat ini," jelas Anton ditemui di Balai Kalurahan Baleharjo, Wonosari, siang ini.
Ia menjelaskan, pencanangan Kampung Pancasila menjadi upaya agar ideologi tersebut tetap terjaga di tengah masyarakat. Terutama dalam menjaga kerukunan di kehidupan sosial mereka.
Anton juga mengatakan program Kampung Pancasila ini sejalan dengan program dari Kementerian Agama (Kemenag). Antara lain tentang moderasi beragama.
"Jadi kedua program tersebut nantinya bisa saling bersinergi untuk dijalankan," ujarnya.
Menurut Anton, pencanangan Kampung Pancasila dilakukan pada saat momen yang tepat. Sebab bertepatan dengan masa Ramadan, di mana rasa menghargai dan toleransi dijunjung tinggi.
Ia pun berharap program Kampung Pancasila di momen Ramadan bisa dimanfaatkan untuk menguatkan rasa rasa saling menghargai dan menghormati. Khususnya dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kami juga berharap 18 kalurahan yang ditetapkan bisa jadi percontohan bagi kalurahan lain," kata Anton.
Baca juga: Bincang Redaksi: Memasuki Musim Pancaroba, Angin Kencang Masih Jadi Ancaman di DI Yogyakarta
Bupati Gunungkidul Sunaryanta memandang predikat Kampung Pancasila jadi tanggung jawab berat bagi pemerintah setempat.
Sebab diperlukan upaya bagaimana Pancasila bisa diimplementasikan secara optimal ke warga.
Namun ia juga berharap pada peran serta dan keaktifan masyarakat dalam memahami Pancasila sebagai ideologi negara. Terutama dalam menjalankan dan mewujudkan Pancasila yang sesungguhnya.
"Semoga upaya seperti ini bisa dikembangkan ke kalurahan lainnya," kata Sunaryanta. (alx)