Cerita Angelina Sondakh Setelah 10 Tahun di Penjara, Ngaku Dulu Korup Pantas Tak Dibeking Partai

Angelina Patricia Pingkan Sondakh (Angelina Sondakh) mantan politisi Partai Demokrat merasakan beban berat saat harus dipenjara 10 tahun

DOK. YouTube Kompas TV
Angelina Sondakh di acara talkshow Rosie 

TRIBUNJOGJA.COM - Angelina Patricia Pingkan Sondakh (Angelina Sondakh), mantan politisi Partai Demokrat , mengaku masih merasakan beban berat saat harus dipenjara 10 tahun usai terlibat mega korupsi wisma atlet Hambalang.

Hal tersebut disampaikan Angelina Sondakh saat diundang menjadi bintang tamu di acara talkshow “Rosi” yang tayang di Kompas TV, Kamis (31/3/2022).

Wanita yang akrab disapa Angie itu mengaku masih merasakan betul bagaimana rasa terpuruk seusai mendapatkan hukuman penjara. 

Padahal, di sisi lain Partai Demokrat merupakan partai penguasa pada 2012 lalu, kala Angelina Sondakh mulai terseret proyek mega korupsi Hambalang.

“Aku sendiri, aku nggak punya siapa-siapa, Mas Adjie (Adjie Massaid) baru meninggal, aku nggak punya cantolan kekuasaan,” tutur Angie dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca di hadapan Rosi.

“Mungkin orang berpikir ‘ah bohong banget’ gitu loh, ‘partai penguasa (masa nggak punya kekuasaan)’, tapi… saya menghargai.

"Partaiku dulu (Demokrat) itu mengatakan bahwa (mereka) tidak memberikan tempat juga untuk para koruptor, and I’m… I was a corruptor (dan saya dulu seorang koruptor). Pantes kalau saya tidak dibeking (oleh Partai Demokrat),” papar Angie.

Angelina Sondakh Takut Sebut Aktor Besar Kasus Korupsi Hambalang

Pada acara sama, Angelina Sondakh juga menyampaikan pesan agar para perempuan jangan terjerumus dalam lingkaran korupsi seperti dirinya. 

“Makanya aku bilang, apalagi perempuan, you know, you better stay away (kau tahu, sebaiknya kau menjauh). Jangan pernah ada dalam lingkaran korupsi. Inget anak aja,” kata Angie sambil menangis.

“Karena gara-gara kita, gara-gara saya yang bodoh, saya yang melakukan hal tidak baik, anak saya itu menderita, mbak,” tutur Angie kepada Rosi.

Angelina Sondakh juga mengaku sangat menyesal telah berbuat dosa dengan melakukan korupsi, karena akibat perbuatannya, Keanu, putranya, harus menjadi korban dan hidup menderita. 

“Aku bener-bener bukan ibu yang baik,” kata Angelina Sondakh 

“Untuk Keanu, semua hati kita untuknya. Karena dia sebenarnya tidak salah. Tapi dia juga harus ikut menanggung beban. Seorang anak yang masih kecil harus ikut membayar apa yang dilakukan oleh ibunya,” ujar Rosi menanggapi Angelina Sondakh 

Aksi Balas-balasan Story Alvin Faiz dan Larissa Chou, Yusuf Butuh Sosok Ayah

Pada kesempatan itu, Angelina Sondakh kembali mengungkapkan betapa menyesalnya ia telah membuat hidup Keanu menderita. Apalagi, Keanu juga kehilangan sang ayah, Adjie Massaid.

“Dari situlah aku berasa… Gosh… I shouldn’t do this. (Ya Tuhan, aku tidak seharusnya melakukan korupsi). Ini bener-bener nggak bener,” ujar Angie.

“Kalau orang yang bener-bener ada di penjara dan ngalamin apa yang aku alamin, pasti akan kapok,” imbuhnya.

Angelina Sondakh mengatakan, kasusnya harus menjadi pelajaran bagi setiap perempuan dan politisi, agar keluar dari rezim politik yang bobrok.

“Lihat anak-anak kalian aja, you know (kau tahu), itu lebih berharga daripada segala macam kekuasaan, kemewahan yang ditawarkan… yang baru ditawarkan, kan belum bener-bener dapet,” kata Angie. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved