Tragedi Cinta Instan Aplikasi Kencan, Nasib Neng Enci Menolak Bercinta Dua Ronde

Kasus kematian Neng Enci (42) yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di kamar kosan, di Blok Cikawung, Kelurahan Cijoho terungkap

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda beberkan hasil penangkapan pelaku perampas nyawa Neng Enci di kamar kos di Cijoho, Senin (28/3/2022). | Neng Enci ditemukan tak bernyawa di kamar kos. (kanan) 

Kasus serupa juga terjadi di Yogyakarta, namun tidak berakhir hingga hilangnya nyawa.

Satuan reserse dan kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta mengamankan seorang pekerja toko berinisal MAA.

Pria berusia 29 tahun itu ditangkap karena menganiaya teman kencan di satu kamar Hotel di pusat Kota Yogyakarta, pada Sabtu (26/3/2022).

Penganiayaan itu dipicu karena MAA tersingung diejek lemah saat berhubungan intim oleh FNI.

Berikut penjelasan kronologi yang diungkap Satreskrim Polresta Yogyakarta .

Kanit 3 Satreskrim Polresta Yogyakarta Iptu Andika Arya Pratama mengatakan, peristiwa itu bermula saat tersangka MAA bertransaksi seks (open BO) melalui
aplikasi kencan online.

Korban sepakat bersedia melayani syahwat tersangka dengan imbalan jasa sebesar Rp350 ribu per jam.

"Selanjutnya mereka melakukan hubungan intim sebanyak satu kali," katanya, saat jumpa pers di halaman Mapolresta Yogyakarta.

Pada saat tersangka ingin tambah hubungan intim yang kedua kali, korban menolak untuk melayani.

"Selanjutnya terjadi cek-cok. Sehingga tersangka marah dan mengambil pisau cutter yang ada di dalam tas miliknya," ucapnya.

Setelah mengambil pisau cutter, tersangka yang merupakan waga Bangunjiwo, Bantul itu menyabetkan benda tajam tersebut ke tubuh korban berkali-kali dibagian leher sebelah kiri, lengan kanan, lengan kiri, dan perut bagian kanan.

Usut punya usut, korban menolak melayani tersangka lantaran yang bersangkutan sudah tidak punya uang.

Baca juga: Kencan Seks Berakhir Berantakan, MAA Lari Ngacir Keluar Kamar Tanpa Pakaian

"Uang tersangka sudah habis. Jadi korban menolak melayani," terang dia.

Sedangkan berdasarkan pengakuan pelaku, dia mengaku tersingung karena ucapan FNI.

Dia merasa diejek ketika berhubungan badan dan tak perkasa karena menggunakan tisu basah khusus digunakan untuk mencegah ejakulasi dini pada pria.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved