PSS Sleman

Harapan PSS Sleman, Barito, Persipura Lepas dari Jerat Degradasi

Laga hidup-mati bakal dilakoni PSS Sleman saat menghadapi Persija Jakarta pada partai pamungkas BRI Liga 1 2021 di Stadion Gelora Ngurah Rai.

dok.kolase Tribun Jogja
PSS Sleman, Barito Putera, Persipura Jayapura 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Laga hidup-mati bakal dilakoni PSS Sleman saat menghadapi Persija Jakarta pada partai pamungkas BRI Liga 1 2021 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (31/3/2022), pukul 15.30 WIB.

PSS (36 poin), Barito Putera (35 poin), dan Persipura Jayapura (33 poin) masih punya harapan lepas dari jerat degradasi, menentukan nasib sendiri pada laga masing-masing yang digelar serentak di tiga tempat berbeda.

Dari ketiganya, satu tim bakal menyusul Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh turun kasta alias terdegradasi ke kompetisi Liga 2 musim depan. PSS, Barito, dan Persipura pun akan mati-matian untuk bertahan di Liga 1.

Mutiara Hitam, julukan Persipura, yang kini menempati peringkat 15, bakal lolos dari lubang jarum hanya jika memenangkan laga melawan Persita Tangerang di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, pada Kamis sore.

Menilik penampilan dalam dua laga terakhir kontra PSS dan PSIS Semarang, Feri Pahabol dkk mampu menang dengan mencetak delapan gol. Artinya, bukan tidak mungkin mereka bakal memetik poin penuh atas Persita.

Akan tetapi, kemenangan Persipura bakal sia-sia apabila Barito mampu menang atau minimal imbang pada duel pamungkas ketika menghadapi Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis sore.

Barito, yang sedang dalam tren positif, wajib mencuri poin penuh atas Maung Bandung yang kemungkinan akan menurunkan para pemain pelapis. Persib tak lagi punya ambisi karena gelar jawara sudah dikunci Bali United.

Bagaimana dengan PSS? Super Elang Jawa cukup meraih hasil imbang kontra Persija untuk memastikan diri bertahan Liga 1 musim depan, sembari berharap Barito dan Persipura gagal menuai poin penuh pada laga terakhir.

“Partai terakhir menentukan masa depan PSS. Berbekal komposisi hampir sama kala bersua Persela, kami berusaha tampil lebih baik, penuh determinasi, dan lebih atraktif,” ujar pelatih PSS Sleman, I Putu Gede, Rabu (30/3/2022).

Menurutnya, kendati hanya butuh tambahan satu poin kontra Persija untuk memastikan bertahan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air, Bagus Nirwanto dkk tetap bakal berjuang maksimal guna meraih kemenangan.

“Berpikir hasil imbang tidak akan menguntungkan PSS. Pikiran tersebut harus dihilangkan. Target mendapat kemenangan harus ditanamkan di benak anak-anak tatkala bertemu Persija pada pertandingan penentu,” imbuhnya.

Nasib pemain

Putu Gede melanjutkan, pertarungan melawan Persija bukan hanya krusial bagi PSS, tetapi juga menentukan nasib para pemain pada musim mendatang. Sebab, seiring kompetisi berakhir, kontrak para pemain pun akan habis.

“Laga menghadapi Persija menjadi ajang promosi buat anak-anak. Motivasinya bukan sekadar menampilkan performa bagus demi publik Kabupaten Sleman, melainkan pula bisa meyakinkan manajemen PSS,” tutur Putu Gede.

Mengenai laga penentuan nasib PSS, Barito, serta Persipura yang berlangsung serentak pada Kamis sore, ia memberi apresiasi. “Asas fair play ada dan saya rasa sangat menguntungkan semua pihak,” terang Putu Gede.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved