Permadani Klaten Wisuda 24 Panatacara dan Pamedharsabda

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Klaten berhasil mewisuda 24 siswa

ist
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Klaten berhasil mewisuda 24 siswa purna wiyata pawiyatan Panatacara dan Pamedharsabda bregada XVIII yang diadakan di Pendopo Pemkab Klaten, Sabtu malam, 26 Maret 2022.  

TRIBUNJOGJA.COM - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Klaten berhasil mewisuda 24 siswa purna wiyata pawiyatan Panatacara dan Pamedharsabda bregada XVIII yang diadakan di Pendopo Pemkab Klaten, Sabtu malam, 26 Maret 2022. 

Salah satu wisudawan panatacara dan pamedharsabda yakni Kasubag Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Bagian Prokopim) Setda Klaten, Tri Nugroho Pujo Warono, SSTP, SM yang setiap hari akrab disapa Mas Wowok dan setelah diwisuda siap didaulat atau ditunjuk sebagai panatacara dan pamedharsabda pada acara apapun.

Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, SM dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Diaparbudpora) Kabupaten Klaten, H Sri Nugroho, SIP, MM mengatakan, Pemkab Klaten mengapresiasi kepada DPD Permadani Klaten yang sukses mewisuda sebanyak 24 purna wiyata pawiyatan Panatacara dan Pamedharsabda bregada XVIII.

Dikatakan, dengan diwisuda sebagai Panatacara dan Pamedharsabda maka para wisudawan sudah mumpuni dalam bidang panatacara dan pamedharsabda, sehingga sudah siap terjun di tengah masyarakat.

Sehingga saat warga meminta para lulusan DPD Permadani Klaten untuk menjadi panatacara dan pamedharsabda maka sudah siap untuk melaksanakan tugas sebagai panatacara dan pamedharsabda secara baik.

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Permadani dalam sambutan yang diwakili Antonius Suparyatun mengatakan, DPP Permadani menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Klaten dalam hal ini Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, SM yang telah memberikan perhatian, dukungan dan fasilitasi DPD Permadani Klaten sehingga dapat menyelenggarakan pawiyatan Panatacara dan Pamedharsabda bregada XVIII. Sehingga wisuda purna wiyata pawiyatan Panatacara dan Pamedharsabda bregada XVIII dapat terselenggara dengan baik.

Dikatakan, anggota Permadani sudah menyebar di seluruh Indonesia dan semua warga tanpa membedakan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) bisa menjadi anggota Permadani asalkan mentaati Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Permadani.

Permadani bisa berkembang karena gotong royong semua anggota Permadani, maka semua anggota Permadani agar senantiasa menjaga kerukunan dengan mengutamakan persaudaraan untuk terus memajukan Permadani dengan dasar Tri Karsa Budaya yakni Nduduk, Ndudhah, Mekar dan Ngrembakaake Budaya.

Menurut Antonius Suparyatun, semua manusia mulai dalam kandungan, lahir, hidup di dunia sampai meninggal dunia membutuhkan acara adat yang menuntut panatacara dan pamedharsabda. Maka dari itu melalui pawiyatan panatacara dan pamedharsabda, Permadani ingin memberikan bekal kepada anggota Permadani agar mumpuni dalam bidang panatacara dan pamedharsabda.

DPP Permadani, kata Antonius Suparyatun, secara maraton melakukan wisuda purna wiyata pawiyatan Panatacara dan Pamedharsabda di beberapa kabupaten seperti pada Sabtu, 26 Maret 2022 mewisuda di Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang. Kemudian pada Sabtu malam mewisuda di Kabupaten Klaten dan pada pada Minggu, 27 Maret 2022 mewisuda di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Kendal.

Sementara Ketua DPD Permadani Kabupaten Klaten, Ir H Bambang Eko Susilo, MT dalam laporannya mengatakan, para wisudawan purna wiyata pawiyatan Panatacara dan Pamedharsabda bregada XVIII setelah diwisuda resmi menjadi anggota Permadani Kabupaten Klaten.

Pada acara wisuda tersebut juga dikukuhkan empat anggota kehormatan DPD Permadani Klaten masing-masing Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, SM, Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, SIKom, Kepala Disparbudpora Klaten, H Sri Nugroho, SIP, MM dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Drs Yunanta, MM.

Adapun 24 wisudawan  purna wiyata pawiyatan Panatacara dan Pamedharsabda bregada XVIII DPD Permadani Klaten masing-masing Edy Riyanto, SKom, MSi, Sriyono, Sugeng Budi Raharjo, SE, Sriyanta, Ida Purwaningsih, Poniman, Tugimin, Eddy Kristianto, STP, Drs Moh Prihadi, MSi, Sriyanto, SPd, SD, Jumakir, Tri Wiyanta, SIP, MSi, Gandung Finarbuka, SH, MKn, Slamet Haryanto, Sudarto, SPd. Kemudian Tri Nugroho Pujo Warono, SSTP, SM, Aan Sholeh, Tarmadi, Eko Supriyanto, SPd, Drs Aris Purwadi, Wahono, Muhari Soehadi, SAP dan Heru Subani, SAP.

Salah satu wisudawan purna wiyata pawiyatan Panatacara dan Pamedharsabda bregada XVIII DPD Permadani Klaten, Tri Nugroho Pujo Warono, SSTP, SM kepada media mengatakan, dengan wisuda ini maka dirinya bersama wisudawan siap terjun di masyarakat dan siap setiap saat untuk ditunjuk sebagai Panatacara dan Pamedharsabda. Dengan pawiyatan Permadani dapat menambah ilmu dan wawasan khususnya Panatacara dan Pamedharsabda yang setiap saat dibutuhkan masyarakat.

Tri Nugroho Pujo Warono, SSTP, SM yang saat ini menjabat sebagai Ajudan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, SM dan sebagai Kasubag Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Klaten menambahkan, dengan diwisuda sebagai panatacara dan pamedharsabda siap menjadi  teladan di masyarakat dengan melaksanakan sesanti Permadani yakni Tri Niti Yogya atau tiga perilaku baik anggota Permadani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved