Berita Kulon Progo Hari Ini
Pertama di Indonesia, Wamenkumham Apresiasi Rupbasan Kelas II Wates yang Berpredikat WBBM 2021
Berbagai inovasi yang berhasil diciptakan oleh Rupbasan Kelas II Wates membawanya mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Berbagai inovasi yang berhasil diciptakan oleh Rupbasan Kelas II Wates membawanya mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ) 2021.
Bahkan satu-satunya Rupbasan di Indonesia yang mendapatkan predikat tersebut.
Predikat yang berhasil didapatkan itu mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Wamenkumham ) RI, Edward Omar Sharif Hiariej.
Baca juga: Pulihkan Ekonomi Daerah, Bupati Abdul Halim Minta Petani Ikan di Bantul Ciptakan Inovasi
Dalam kunjungannya ke Rupbasan Kelas II Wates pada Kamis (24/3/2022) malam kemarin, Wamenkumham yang sering dipanggil Eddy Hiariej mengatakan meski dengan lokasi yang sangat terbatas akan tetapi bisa menciptakan sistem yang optimal.
Dengan demikian, pelayanan berfungsi secara efektif dan efisien bagi masyarakat.
"Saya berharap ide dan sistem yang dibangun oleh Rupbasan Kelas II Wates bisa ditularkan ke tempat lain," ucapnya saat ditemui usai meninjau sarana prasana di Rupbasan Wates, Kamis (24/3/2022).
Eddy akan mengusulkan ke dalam Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kemenhumham sebagai hadiah bagi Rupbasan Kelas II Wates yang telah mendapatkan predikat WBBM .
Kepala Rubpasan Kelas II Wates , Moch Kund Bedraningrat mengatakan jenis pelayanan yang terintegritas menjadi keunggulan di Rupbasan Kelas II Wates hingga mendapatkan predikat WBBM .
Di antaranya aplikasi SIBBIRU (Sistem Informasi Basan Baran Terintegrasi Rupbasan), Servis Merdeka, SIABAH (Siap Antar Barang ke Rumah), SOP One Klik Aduan.
Serta inovasi HAIRU yang merupakan layanan informasi, aduan, konsultasi yang disiapkan untuk pengguna layanan baik masyarakat dan aparat penegak hukum (APH) yang dapat diakses selama 24 jam melalui telepon, SMS maupun WhatsApp.
"Sehingga semua jenis layanan di Rupbasan Kelas II Wates terintegrasi dalam sistem," kata Kund.
Baca juga: Peningkatan Kualitas SDM untuk Menyongsong Era Industri 4.0
Untuk mempertahankan predikat itu, Rupbasan Kelas II Wates meluncurkan program ZI Tantular (Tukar pengalaman, pengetahuan dan saling belajar zona integritas) yang merupakan sarana untuk berbagi pengalaman dan penguatan RB oleh Rupbasan Wates.
Sesuai dengan Permenpan RB terbaru Nomor 90 Tahun 2021 tentang pembangunan dan evaluasi zona integritas menuju WBK dan WBBM di instansi pemerintah.
"Sehingga diharapkan dapat menjadi percontohan bagi unit kerja atau satuan kerja lain tentang bagaimana menerapkan tata kelola yang baik serta memberikan pelayanan publik yang bersih, prima dan berintegritas," ucapnya. (scp)
