Balita Berumur 3 Tahun di Ponjong Gunungkidul Kecanduan Rokok, Ini Cerita Sang Ibu yang Kian Bingung
Menurut Lisda, puntung-puntung rokok bekas tersebut kemudian dicoba oleh DS dengan cara disulut dengan api lalu dihisap.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - DS, bocah berusia 3 tahun 4 bulan asal Ponjong, Gunungkidul memiliki kebiasaan yang tak lazim untuk anak seumurnya.
Pasalnya, di usianya yang terbilang masih balita, ia sudah hobi merokok.
Raut wajah Lisda (35), ibu DS pun tampak bingung dengan tingkah laku putranya tersebut.
Menurutnya, kebiasaan merokok DS bermula sekitar 3 bulan lalu.
"Awalnya dia munguti puntung-puntung rokok bekas di sekitar rumah, kebetulan bapaknya juga merokok," tuturnya saat ditemui di rumahnya pada Selasa (22/03/2022).
Menurut Lisda, puntung-puntung rokok bekas tersebut kemudian dicoba oleh DS dengan cara disulut dengan api lalu dihisap.
Lama kelamaan, aksi coba-coba itu berkembang menjadi kebiasaan hingga kini.
Baca juga: RS UII Resmi Luncurkan Klinik Berhenti Merokok, Begini Metode yang Akan Diterapkan
Baca juga: Sebanyak 9.613 Keluarga di Kota Yogya Terima BNPT, Dinas Sosial: Tidak Boleh Buat Beli Rokok!
DS pun tak segan meminta rokok langsung pada orangtuanya. Jika tidak dituruti, maka ia akan mengamuk.
"Ya kalau ditolak rokoknya, dia bakal banting-banting barang sampai jambak rambut saya juga," keluh Lisda.
Lisda mengaku tak kuasa untuk melarang, pasalnya DS sudah berani untuk meminta rokok pada orang lain yang melintas di depan rumahnya.
Bahkan ia terpaksa membelikan rokok hanya agar putranya tersebut berhenti mengamuk.
Ia pun kerap bertengkar dengan Dwi (36), suaminya.
Sebab ayah dari DS ini punya kebiasaan merokok dan kerap melakukan aktivitasnya di rumah, saat ada DS.
"Saya sudah minta suami supaya tidak merokok di rumah, agar anaknya tidak ikut-ikutan," kata ibu rumah tangga ini.
Meski sulit dikendalikan, Lisda tak hilang akal.