Berita Kota Magelang Hari Ini

Dinsos Kota Magelang : Pengemis Dianggap Lebih Mudah Mendapatkan Uang

Dinsos Kota Magelang menilai banyaknya pengemis dari luar daerah yang datang ke Kota Magelang karena beranggapan lebih mudah untuk mendapatkan uang.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Satpol PP Kota Magelang
Pengemis badut Upin-Ipin saat diamankan petugas pada Minggu (20/03/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang menilai banyaknya pengemis dari luar daerah yang datang ke Kota Magelang karena beranggapan lebih mudah untuk mendapatkan uang.

Kepala Dinsos Kota Magelang, Bambang Nuryanta mengatakan, fenomena tersebut menjadi daya tarik bagi para pengemis untuk datang.

"Dari pendataan kami, sebagian besar pengemis yang ada di Kota Magelang berasal dari luar daerah. Ya, itu alasannya di sini lebih mudah dapat uang karena ramai, seperti kawasan Pecinan maupun perempatan lampu merah yang ada di sekitar Kota Magelang," ujarnya saat dikonfirmasi oleh Tribunjogja.com , pada Senin (21/03/2022).

Ia menambahkan, untuk mengurangi jumlah pengemis di wilayahnya.

Baca juga: Sempat Hebohkan Masyarakat Magelang, Pengemis Badut Boneka Upin-Ipin Diamankan Petugas

Pihaknya sudah berulang kali melalukan edukasi kepada para pengemis.

Namun, masih banyak yang tidak mengindahkan.

"Selain edukasi kami pun berikan bantuan. Kalau pengemis merupakan warga Kota Magelang maka akan diberikan bantuan berupa pangan maupun program keluarga harapan (PKH). Sedangkan, jika dari luar Kota Magelang akan kami beri pendampingan dan edukasi serta dikembalikan ke keluarganya," ujarnya.

Di lain sisi, ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak gampang memberikan uang kepada para pengemis.

Alih-alih membantu, menurutnya tindakan memberi uang justru hanya membuat keberadaan mereka semakin banyak. 

"Karena rasa iba kemudian memberikan uang, itu tidak mendidik. Malah membuat mereka menjadi malas. Orang minta-minta langsung dapat duit jadi kerasan dan kebiasaan,"urainya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved