Berita Bantul Hari Ini
BPBD Bantul Siagakan EWS Banjir untuk Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
BPBD Bantul menyiagakan early warning system (EWS) untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan deras melanda.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Masyarakat diminta untuk waspada potensi cuaca ekstrem yang masih diprediksi akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.
Sementara dari pemerintah kabupaten dalam hal ini BPBD Bantul menyiagakan early warning system (EWS) untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan deras melanda.
Kepala BPBD Bantul , Agus Yuli Herwanta memaparkan salah satu potensi bencana yang mengancam Bantul dan beberapa daerah lain saat cuaca ekstrem adalah banjir.
Meski diakui bahwa Bantul belum mengalami bencana banjir yang besar.
"Tapi tetap potensinya sama, kita juga potensi, waspada banjir dan posisi kita masih tanggap darurat bencana hidrometeorologi," ujarnya Kamis (17/3/2022).
Baca juga: BENCANA ALAM : Laporan BPBD Terkait Dampak Cuaca Ekstrem Hujan Deras dan Angin Kencang di Bantul
Agus mengungkapkan bahwa para relawan telah siaga menghadapi potensi bencana sejak September kemarin.
Pihaknya juga merujuk data BMKG di mana musim hujan masih akan terus berlangsung sampai dengan Bulan April.
Kemudian pada Bulan Mei intensitas hujan akan menurun.
Dengan prakiraan tersebut, maka BPBD Bantul masih siap siaga.
Dengan demikian, sistem peringatan dini banjir yang dipasang di sejumlah sungai dioptimalkan untuk kesiapsiagaan menghadapi banjir.
"Ada lima EWS banjir yang terpasang di beberapa sungai di Bantul. Beberapa di antaranya dipasang di jembatan Gayam, jembatan Dzikrul Ghofilin, dan jembatan Benyo," ungkapnya.
Mekanismenya, ketika ketinggian atau debit air melebihi batas normal, maka alarm yang terpasang di dekat sungai akan berbunyi sebagai sinyal waspada bagi warga.
Namun demikian, Agus mengakui bahwa sinyal EWS belum bisa tersambung ke Kantor BPBD Bantul .
"Jadi EWS banjir yang kita punya itu masih lokal. Artinya masih hanya untuk masyarakat sekitar sana begitu. Jadi belum bisa terkoneksi langsung ke BPBD Bantul ," terangnya.
Baca juga: Dua Mahasiswa Terseret Ombak di Pantai Cemoro Sewu Bantul, Satpol PP DIY: Harus Patuh Arahan
Agus menambahkan bahwa pada tahun ini pihaknya berencana mengusulkan pengajuan EWS banjir di sungai dan EWS untuk tsunami.