Viral Medsos

Sopir di Palembang Ugal-ugalan Tabrak Orang, Mobilnya Dicemplungin ke Sungai oleh Warga yang Emosi

Selalu ada yang baru dari media sosial. Belakangan, ada video sejumlah warga yang merusak hingga menjatuhkan mobil tipe minibus ke dalam sungai kecil

kompas.com
JENGKEL! Sopir di Palembang Ini Ugal-ugalan Tabrak Orang, Mobilnya Dicemplungin ke Sungai sama Warga 

TRIBUNJOGJA.COM - Selalu ada yang baru dari media sosial. Belakangan, ada video sejumlah warga yang merusak hingga menjatuhkan mobil tipe minibus ke dalam sungai kecil di Palembang, Sumatera Selatan.

Tentu saja, video tersebut menjadi viral dan banyak diperbincangkan oleh netizen di media sosial.

Adapun narasi yang beredar adalah warga mengamuk lantaran pengemudi mobil ugal-ugalan dan sempat menabrak lari dua orang di sekitar lokasi.

Diketahui, peristiwa itu ternyata terjadi di Jembatan Gledek, Kelurahan 13 Ilir, Kecamatn Ilir Timur 1, Palembang, Minggu (13/3/2022) lalu.

Mobil yang diamuk warga bermerk Daihatsu Xenia warna silver dengan nomor polisi BG-1162-RR.

Dalam video selama 26 detik yang tayang di media sosial, terlihat sejumlah warga sedang menggulingkan mobil itu menuju sungai.

Dengan backsound suara ‘dorong, dorong’ milik Patrick dan Spongebob, masyarakat terlihat antusias menggulingkan mobil tersebut hingga benar-benar masuk ke sungai.

Lantas, bagaimana fakta selengkapnya terkait mobil yang dicemplungkan ke kali tersebut?

Ternyata, penggulingan mobil yang tercebur ke sungai itu dilatarbelakangi oleh aksi tawuran yang terjadi di masyarakat setempat.

Mengutip Kompas.com, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, motif dari perusakan mobil yang terjadi di Jembatan Gledek, Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Palembang, Sumatera Selatan, dilatarbelakangi aksi tawuran antar warga 9 Ilir dan 13 Ilir.

Kata Tri, saat tawuran berlangsung, mobil Daihatsu Xenia yang diduga dari massa kawasan 13 Ilir ikut masuk dan menabrak dua warga 9 Ilir yakni Rusli (55), dan Imam (15).

Mengetahui itu, massa langsung marah dan merusak mobil itu sampai akhirnya diceburkan ke sungai.

“Mereka sempat tawuran, dan mobil itu masuk. Sekarang di wilayah tersebut sudah ditempatkan anggota untuk mengantisipasi kejadian itu kembali terulang,” kat Tri, Senin (14/3/2022).

Tri mengatakan, tawuran antar warga itu memang sudah lama terjadi. Agar kejadian serupa tak terjadi, sambung Tri, pihaknya pun mengumpulkan para tokoh agama dari kedua kawasan itu untuk mengedukasi warganya agar tidak melakukan aksi saling serang lagi hingga menimbulkan tawuran.

Hal ini karena banyak anak muda, sepantar remaja, terlihat ikut menggulingkan mobil.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved