Berita Kota Yogya Hari Ini

RSUD Kota Yogyakarta Tunda Pemberian Cuti Bagi Para Nakes

Sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Yogyakarta kini memberlakukan kebijakan menunda pemberian cuti bagi para tenaga kesehatan ( nakes )

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Yogyakarta kini memberlakukan kebijakan menunda pemberian cuti bagi para tenaga kesehatan ( nakes ).

Kebijakan itu diberlakukan demi memaksimalkan pelayanan bagi para pasien Covid-19.

Direktur RSUD Kota Yogyakarta , Ariyudi Yunita mengatakan, pihaknya masih akan mengacu pada aturan satgas berkaitan dengan teknis penanganan dan penanggulangan Covid-19. 

Baca juga: Kisah Romdiyah, Warga Klaten yang Mundur dari Bansos PKH Setelah Terima UGR Tol Yogyakarta-Solo

Namun, karena banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 membuat pihak rumah sakit menerapkan aturan baru dengan menunda pemberian cuti bagi pegawai yang berurusan langsung dengan penanganan Covid-19

"Penanganan Covid-19 masih sama tapi karena masuk PPKM level 4 kebijakan kami adalah larangan cuti buat pegawai. Karena kan banyak juga yang terpapar, makanya sementara waktu kami tetapkan begitu untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan," katanya, Minggu (13/3/2022)

Saat ini, lanjut Yunita, terdapat sekitar 725 orang pegawai yang bekerja di RSUD Kota Yogyakarta .

Dari jumlah itu sebanyak 290 pegawai dilaporkan telah terpapar Covid-19 sejak pandemi berlangsung. 

Dengan demikian, skema penundaan pemberian cuti diharapkan bisa menjadi opsi yang tepat untuk mengefektifkan layanan kepada masyarakat.

"Pekan lalu ada sebanyak 79 pegawai yang melakukan isoman sehingga kami harus melakukan sesuatu untuk bisa merotasi dan layanan tetap optimal. Pilihannya ya pada sistem sif secara bergantian digilir," jelasnya. 

Di sisi lain, pihaknya berencana bakal menambah tempat tidur pasien Covid-19 guna mengantisipasi lonjakan kasus. 

Saat ini terdapat 65 tempat tidur pasien Covid-19 yang ada di RS Penambahan akan dilakukan dengan melihat tren penularan.

Jika dibutuhkan, pihaknya siap untuk menambah sejumlah tempat tidur lagi. 

"Tapi sekarang malah yang banyak pasien dari non Covid-19 dan sejak pekan lalu mulai terbalik fenomenanya," jelas dia. 

Baca juga: Hujan Deras Diprediksi Guyur Wilayah DI Yogyakarta Hari Ini Minggu 13 Maret 2022

Sementara, Kepala Perencanaan RS Bhayangkara Polda DIY, Jevy SR mengatakan, sesuai dengan aturan Polri pihaknya berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi penguat atau booster kepada masyarakat umum, rentan dan pelaku perjalanan. 

Selain pemberian vaksinasi secara reguler yang dilakukan di RS setempat, pihaknya juga siap bekerja sama dengan sejumlah instansi dalam penyelenggaran vaksinasi. 

"Kami memang mobile dan tidak hanya di RS saja, karena ini program nasional dan sebagai salah satu upaya dalam penanganan Covid-19 jadi kami tetap terbuka dan siap dari sisi tenaga kesehatan untuk meningkatkan cakupan vaksin," pungkasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved