Gunung Merapi
Gunung Merapi: Ratusan Relawan Cangkringan Sleman Siaga
Ratusan relawan dari lima kalurahan di Cangkringan mengikuti apel siaga di kantor kapanewon setempat, Jumat (11/3/2022).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Ratusan relawan dari lima kalurahan di Cangkringan mengikuti apel siaga di kantor kapanewon setempat, Jumat (11/3/2022).
Mereka siap untuk membantu masyarakat, apabila terjadi erupsi susulan Merapi.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang hadir mengecek langsung kesiapan relawan mengatakan, ada sebanyak 130 relawan yang mengikuti apel siaga.
Mereka berasal dari lima kalurahan di Kapanewon Cangkringan.
Meliputi Kalurahan Argomulyo, Kepuharjo, Glagaharjo, Wukirsari, dan Umbulharjo. Semua relawan sudah siap. Termasuk pula obat-obatan dan kebutuhan logistik.
Kustini mengungkapkan, saat terjadi awan panas guguran Kamis dini hari kemarin, Dinas Sosial Sleman sebenarnya telah bersiap membangun dapur umum.
Namun, dirasa belum diperlukan karena situasi kembali melandai.
Namun demikian, barak pengungsian lengkap dengan sarana dan prasarana yang berada di seputar lereng Merapi telah disiapkan.
• Ada Mobil Penjemput untuk Pencari Rumput di Lereng Gunung Merapi
• Cerita Penerima Uang Proyek Tol Yogyakarta-Solo Sebesar Rp5,6 Miliar
"Harapan saya tidak digunakan. Tapi bilamana digunakan maka sudah dalam kondisi siap. Total semua barak siap. Jika erupsi besar warga siap dievakuasi," ujar Kustini.
Panewu Cangkringan, Djaka Sumarsana menyampaikan, apel siaga dilakukan untuk menjalin sinergi dengan relawan. Kemudian mengecek kesiapan sarana dan prasarana.
Di Cangkringan ada lima barak pengungsian yang siap digunakan apabila terjadi erupsi susulan Merapi. Barak tersebut berada di lima kalurahan. Semuanya telah dicek dan dalam kondisi siap.
Pemkab Sleman pun menyiapkan sejumlah skenario, baik moderat maupun besar, untuk menghadapi potensi bencana erupsi Merapi.
Jika gunung di perbatasan DIY-Jateng itu erupsi besar, maka skenario besar yang dilakukan adalah dengan mengaktifkan 40 barak pengungsian.
"Skenario besar kami siapkan 40 barak. (Barak) ini ada di semua kapanewon di lereng Merapi. Tersebar," jelas Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan.
Di samping skenario besar, pihaknya juga menyiapkan skenario moderat, yaitu skenario yang disesuaikan dengan rekomendasi BPPTKG dengan jarak radius 9 kilometer.