Gunung Merapi

Gunung Merapi: Ratusan Relawan Cangkringan Sleman Siaga

Ratusan relawan dari lima kalurahan di Cangkringan mengikuti apel siaga di kantor kapanewon setempat, Jumat (11/3/2022).

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
DEVI RAHMAN / AFP
Seorang warga mengambil foto setelah lahar mengalir dari Gunung Merapi dari desa Umbulharjo di Sleman, luar Yogyakarta, pada 10 Maret 2022 

Ia meminta warga di seputar lereng Merapi agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab, Merapi saat ini memiliki dua kubah aktif.

Kubah ke arah barat daya menuju Kali Krasak dan Bebeng. Kemudian kubah tenggara yang guguran awan panas masuk ke Kali Gendol.

"Mudah-mudahan dengan dua kubah aktif ini, ancamannya menjadi kecil karena dibagi dua," kata dia.

Tak diduga

Makwan mengungkapkan, terjadinya awan panas guguran (APG) ke arah tenggara pada hari Rabu dan kamis dinihari (9-10/3/2022) lalu, tidak diduga sama sekali.

Pasalnya, guguran awan panas Merapi selama ini mengarah barat daya. Namun, malam itu mengeluarkan awan panas ke arah tenggara sejauh lima kilometer, menyusuri alur Kali Gendol.

Saat ini kondisi kali sudah kembali penuh dengan materi vulkanik.

"Yang kami khawatir adalah ketika ada guguran kembali. Artinya akan semakin jauh, karena istilahnya sudah seperti jalan tol," jelas dia.

Lebih lanjut, Makwan mengungkapkan, jika Merapi kembali erupsi ke arah tenggara maka yang dikhawatirkan adalah warga yang bekerja menambang galian C di alur Kali Gendol.

Sebab itu, untuk mewaspadai adanya erupsi susulan, maka penambangan di alur Kali Gendol sementara ditutup. Begitu pula destinasi wisata dekat puncak Merapi dengan jarak 5 kilometer ditutup.

Lurah Glagaharjo, Suroto mengatakan, selain digunakan untuk mengungsi warga Glagaharjo, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan bila barak yang ada saat ini digunakan untuk menampung warga pengungsi dari beda kalurahan maupun daerah lain.

"Sebatas itu mampu untuk tempatnya, ya, tidak masalah. Setelah itu kami koordinasi dengan Kalurahan bersangkutan. Kami siap, tidak ada masalah," terang Suroto. Selain di dekat kalurahan, barak pengungsian disiapkan juga di SD Srunen. (rif)

Baca Tribun Jogja edisi Sabtu 12 Maret 2022 halaman 01

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved