Ungkap Momen Terburuk Hidupnya, T.O.P Big Bang: Saya Pernah Mencoba Bunuh Diri 5 Tahun yang Lalu 

Ia mengaku menulis lebih dari 100 lagu dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

“(Musik) telah menjadi motivasi saya, (rasanya seperti) ingin mengisi rak buku dengan karya-karya saya. Itu (musik) sudah menjadi passion saya,” tuturnya.

Ia sadar bahwa musik adalah sesuatu yang sangat berharga dan ia ingin mengembalikan apa yang telah diterimanya dari musik.

“(Setelah menyadari hal itu) Saya merasa seperti terlahir kembali,” ujar T.O.P.

Depresi sejak kecil, namun dapat penghiburan dari seni

Dalam wawancara yang sama, T.O.P juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengalami depresi sejak masih kecil.

“Sejak kecil, saya sudah menderita depresi. Namun, dengan melihat hal-hal yang indah seperti seni, saya merasa lebih rileks. Saya merasa lega,” tuturnya.

T.O.P mengaku, saat masih kecil, ia termasuk anak yang ekstra sensitif dibandingkan anak-anak lain yang seusianya.

Ia menghabiskan banyak waktu untuk berkutat dengan kesenian sebagai upayanya mengatasi depresi yang ia derita.

“Saya pikir saya memiliki penglihatan yang baik untuk menilai karya seni, tetapi saya belum tentu bisa melakukan yang terbaik dalam hal menggambar atau melukis,” tuturnya.

Untuk diketahui, T.O.P memang dibesarkan dari keluarga seniman. Tak heran, ia juga menuruni bakat dari leluhurnya.

Kecintaannya terhadap kesenian membawanya menjadi salah satu kolektor seni kontemporer mudah terbesar di Asia.

Baca juga: Temani Hari Anda di Rumah, Film Dokumenter Big Bang Akan Tayang di YouTube

Selama satu dekade terakhir, kariernya di bidang kesenian meningkat pesar.

T.O.P pernah diundang untuk meminjamkan karya seni miliknya kepada Seoul’s Leeum yang merupakan Museum Seni Samsung.

Dia juga pernah diundang sebagai kurator tamu untuk pameran ArtScience Museum di Singapura.

Bahkan, ia pun pernah ikut membantu sebagai menjadi kurator dalam lelang karya seni Asia dan Barat di Hong Kong. 

Berikut salah satu lagu hit yang dirilis T.O.P bersama Big Bang :