Berita Kesehatan
10 Penyebab Anyang-anyangan : Dari Kista, Infeksi Seksual, Ginjal Hingga Prostat
Anyang-anyangan atau disuria (dysuria) bisa disebabkan oleh sejumlah penyakit serius semisal kista, infeksi seksual, batu ginjal hingga infeksi kemih
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Gejala tambahan
Gejala tambahan bervariasi berdasarkan jenis obat.
10. Kanker kandung kemih
Kanker kandung kemih terjadi ketika sel kanker mulai berkembang di kandung kemih.
Merasa sakit saat buang air kecil biasanya bukan merupakan gejala awal dari kondisi ini. Sebaliknya, seseorang biasanya melihat darah dalam urin mereka.
Gejala tambahan
Gejala lain yang mungkin dari kanker kandung kemih meliputi:
- Sering buang air kecil
- Mengalami kesulitan buang air kecil atau mengeluarkan aliran urin yang lemah
- Nyeri punggung bawah
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Kelelahan
- Kaki bengkak
- Sakit tulang
Pengobatan Anyang-anyangan
Pilihan pengobatan untuk buang air kecil yang menyakitkan atau anyang-anyangan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa contoh termasuk:
- Pengobatan dengan antibiotik. Infeksi saluran kemih parah yang mempengaruhi ginjal mungkin memerlukan antibiotik intravena.
- Mengobati prostatitis dengan antibiotik. Seseorang dapat mengambil ini hingga 12 minggu jika mereka memiliki prostatitis bakteri kronis. Perawatan prostatitis lain yang mungkin termasuk anti-inflamasi over-the-counter (OTC), pijat prostat, mandi air panas, dan obat-obatan yang disebut alpha-blocker, yang mengendurkan otot-otot di sekitar prostat.
- Menghindari penggunaan sabun yang keras atau produk kimia lainnya di dekat alat kelamin yang berpotensi menyebabkan iritasi. Gejala seseorang akan sering sembuh dengan cepat ketika iritasi kimia adalah penyebab yang mendasarinya.
- Perawatan di rumah untuk buang air kecil yang menyakitkan sering kali mencakup penggunaan obat antiinflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen.
- Dokter juga mungkin akan menyarankan Anda untuk minum lebih banyak cairan karena ini mengencerkan urin, sehingga tidak terlalu menyakitkan untuk buang air kecil. Beristirahat dan minum obat sesuai petunjuk biasanya dapat membantu meringankan sebagian besar gejala. (*/Medical News Today)