Berita Klaten Hari Ini
Polres Klaten Bagikan 40 Sak Semen untuk Pembangunan Musala di Manisrenggo
Jajaran Polres Klaten membagikan 40 sak semen kepada musala Al Manah di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Jajaran Polres Klaten membagikan 40 sak semen kepada musala Al Manah di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Penyerahan bantuan itu diberikan oleh Wakapolres Klaten Kompol Sumiarta pada Selasa (8/3/2022)
Bantuan secara simbolis diterima oleh Kepala Desa setempat yang juga panitia pembangunan musala, Joko Larsono.
Baca juga: Pemkot Magelang Rencanakan Perbaikan Permukiman dan Akses Jalan Kampung di Gumuk Sepiring
"Terima kasih yang luar biasa kepada beliau bapak Kapolres dan jajaran yang telah membantu semen untuk pembangunan musala Al Amanah. Semoga menjadi berkah untuk bapak Kapolres dan seluruh jajaran di Klaten," ujar Joko Larsono.
Sementara itu, Wakapolres Klaten Kompol Sumiarta menjelaskan bahwa pemberian bantuan pembangunan musala ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan dukungan pada bidang keagamaan.
"Diharapkan dengan bantuan yang diberikan ini proses pembangunan segera selesai dan musala bisa segera digunakan untuk beribadah," ucapnya.
Di sisi lain, pada hari yang sama Polres Klaten juga memberikan bantuan kepada 2 warga penyandang disabilitas.
Bantuan untuk warga penyandang disabilitas diserahkan oleh Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo.
Warga pertama yang menerima bantuan adalah Siti Nur Khotimah (24), warga Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko tersebut mengalami kelainan sejak lahir sehingga menyebabkan pertumbuhannya tidak normal.
Siti Nur Khotimah sejak lama membutuhkan kursi roda, namun karena keterbatasan ekonomi, keluarganya tidak mempu membelikan. Kapolres Klaten yang hadir bersama sejumlah pejabat utama kemudian memberikan bantuan berupa kursi roda dan uang santunan.
"Terima kasih kepada bapak Kapolres atas kepeduliannya, atas responnya kepada anak saya," ungkap Ponimin (55), ayah Siti.
Baca juga: Arti Simbol Z X V A Pada Kendaraan Militer Rusia di Ukraina
Berlanjut ke sasaran kedua di Desa Ngemplak Seneng, Kecamatan Manisrenggo, Kapolres Klaten menyambangi Muryanto (15).
Anak pasangan Jumiran dan Sri Wahyuni ini juga mengalami hal yang sama dengan Siti Nur Khotimah, yakni kelainan sejak lahir. Muryanto bahkan tidak bisa duduk akibat kelainan tersebut, ia hanya bisa berbaring.
Kepada Muryanto Kapolres memberikan bantuan berupa kasur, pampers, sembako dan uang santunan.
Kapolres Klaten menjelaskan bahwa pemberian bantuan dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat khususnya yang menyandang disabilitas.
"Kursi roda dan bantuan lain yang diberikan diharapkan bisa membantu aktifitas sehari-hari serta meringankan beban keluarga yang merawat anak tersebut," imbuhnya. (Mur)