Berita Sleman Hari Ini
Desa Wisata Pentingsari di Sleman Tetap Jadi Inspirasi
Sepasang tenda duka masih berdiri di halaman depan sebuah rumah sederhana, di Padukuhan Pentingsari, Sleman, DI Yogyakarta.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Semua tamu yang datang dilayani dengan baik, maka akan mendatangkan tamu lainnya. Konsep itu yang kini terus diterapkan.
Sugeng, merupakan salah satu pemandu di Pentingsari. Ia mengaku sudah berkiprah sejak di kepengurusan awal berdirinya Desa Wisata, atau sebelum Ketua Wisata dipegang Doto Yogantoro.
Menurut dia, almarhum Doto adalah sosok yang sederhana dan pemikirannya mudah diterima ketika memberikan pengertian kepada masyarakat. Tidak berbelit-belit. Karakternya seperti padi: merunduk.
Baca juga: Kenalan di Facebook dan Mengaku Lajang, Pelaku Pembunuhan di Sungai Bolong Magelang Miliki Dua Pacar
"Walau dia pinter macem-macem, segala hal, tapi dia tidak mau mengakui," kata dia.
Padahal, lanjut dia, Doto pandai dalam pemasaran atau marketing sehingga Desa Wisata Pentingsari akhirnya bisa dikenal luas. Bahkan mendapat beragam penghargaan di mana-mana.
Kini, marketing handal desa wisata itu telah berpulang. Sugeng mengaku kaget dan tidak percaya ketika pertama mendapat kabar tersebut. Baginya, almarhum telah meninggalkan banyak hal di Pentingsari. Terutama dalam pemikiran menuju masa depan desa wisata.
"Harus rela dan berani berkorban. Tidak memikirkan nominal bayaran. Tidak menarik retribusi yang tidak ada juntrung-nya. Pemikiran itu yang jadi warisan dari Pak Doto untuk masyarakat di sini. Sifatnya saling terbuka dan tidak mengekang," jelas dia.
Live In
Pengurus Desa Wisata Pentingsari Bayu Hindra Wijaya mengungkapkan, kepergian almarhum menjadi duka mendalam. Sebab, sosok Doto Yogantoro baginya adalah icon dari Desa Wisata yang sudah berdiri selama 14 tahun tersebut.
Menurut dia, banyak warga desa yang merasa takut selepas kepergian almarhum. Karena beranggapan tidak ada lagi wisatawan yang mau berkunjung. Namun, Ia bersama pengurus lainnya meyakinkan bahwa Desa Wisata Pentingsari akan terus berjalan.
"Kami sekarang akan terus berusaha berproses mulai dari nol," kata dia.
Selepas kepergian almarhum Doto, Desa Wisata sempat vakum selama 7 hari. Kini, mulai beroperasi kembali. Kunjungan juga mulai berdatangan. Ada sejumlah paket wisata yang ditawarkan di Pentingsari, terutama paket live in. Paket ini dijual dalam bentuk pengalaman. Di mana wisatawan akan diajak merasakan pengalaman hidup dan tinggal di desa. (Rif)