Tiga Bangunan di Polanharjo Klaten Nyaris Ambruk Masuk Sungai Akibat Tergerus Banjir
Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto mengatakan jika pihaknya telah melakukan pengecekan di rumah yang nyaris ambruk tersebut.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Tiga bangunan yang terdiri dari dapur, garasi dan warung yang berada di tepi sungai ngrenjeng, Desa Borongan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah nyaris ambruk ke dalam sungai akibat tergerus banjir pekan lalu.
Adapun tiga bangunan yang tergerus banjir pada Kamis (3/3/2022) malam dan Jumat (4/3/2022) dini hari itu meruntuhkan bagian dapur, garasi dan warung dari rumah tersebut.
Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto mengatakan jika pihaknya telah melakukan pengecekan di rumah yang nyaris ambruk tersebut.
"Itu rumah tinggal dan dapurnya ini runtuh, di sana ada juga warung dan garasi yang ambles. Itu pemiliknya satu orang," ujarnya saat TribunJogja.com temui di ruang kerjanya, Selasa (8/3/2022).
Menurut dia, saat ini rumah tersebut tidak bisa di tempati oleh pemiliknya yang bernama Kantimo.
Pemilik rumah mengungsi ke rumah anaknya yang tak jauh dari lokasi itu berada.
"Saat ini pemiliknya mengungsi dan dia juga melakukan perbaikan di rumah itu dengan membangun semacam talud atau pondasi," jelasnya.
Diceritakan Winoto, saat debit air sungai ngrenjeng meningkat dan banjir melanda daerah tersebut pada Kamis malam pekan lalu, dapur dari rumah itu ikut ambruk dan beberapa alat masak seperti kompor gas dan lainnya ikut hanyut.
"Beruntung tidak ada korban jiwa saat itu. Ini rumahnya jenis rusaknya kategori rusak sedang sebab rumahnya masih banyak yang bagusnya, tapi ini posisinya di tepi sungai jadinya mengkhawatirkan," jelasnya.
Sementara itu, seorang warga Legiman (45) mengatakan jika banjir yang melanda daerah Polanharjo dan Karanganom pada Kamis pekan lalu cukup besar.
Akibatnya, jembatan Kadirejo di Kecamatan Karanganom ikut tergerus banjir.
Menurutnya, warga langsung berinisiatif menutup akses jalan menuju jembatan itu agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Sejak kemarin malam sudah ditutup jalannya. Itu inisiatif warga. Harapan kita ini segera diperbaiki karena jembatan ini sangat dibutuhkan warga," ucapnya.
Menurutnya, pada Kamis siang hingga malam hari hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Karanganom. (*)
