Selter Isolasi Covid-19 Pemda DIY Penuh, Kalurahan Diminta Bantu Siapkan Ruang Karantina

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selter isolasi di Hotel Mutiara Malioboro kini berada dalam kondisi penuh sehingga pasien harus antre terlebih dahulu untuk menggunakan ruang isolasi.

Pemerintah kabupaten/kota pun diminta menyiagakan selter isolasi di tiap desa atau kalurahan untuk mengurangi beban keterisian selter.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DIY, Endang Patmintarsih, menuturkan tingkat keterisian selter isolasi terpusat (isoter) yang dipantau Pemda DIY hampir melampaui 60 persen.

Dari 12 selter dengan lebih dari 980 tempat tidur, sekitar 600 tempat tidur tengah digunakan untuk pasien Covid-19 bergejala ringan maupun tanpa gejala.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pembelajaran Daring di Kota Yogyakarta Berpotensi Dilanjutkan

Baca juga: Hingga 5 Maret 2022 Tercatat Ada 202.859 Kasus Covid-19 di DI Yogyakarta

Sejumlah selter yang berada dalam kondisi penuh di antaranya Hotel Mutiara dengan 112 tempat tidur dan Asrama Haji di Sleman dengan kapasitas 137 tempat tidur. 

Sedangkan Rusunawa Bener di Kota Yogyakarta berada dalam kondisi hampir penuh. Kapasitasnya adalah sekitar 84 tempat tidur.

"Yang provinsi sudah penuh juga di Hotel Mutiara. Full 112 kapasitas. Maka selter yang di kabupaten kota (dihidupkan)," terang Endang, Minggu (6/3/2022).

Menghadapi situasi ini pihaknya meminta kabupaten/kota untuk kembali menghidupkan kembali selter di tingkat kalurahan.

Hal ini untuk mengurangi beban keterisian selter di tengah lonjakan kasus yang masih terus terjadi.

"Semua harus jalan, jangan cuma provinsi aja yang bergerak. Jadi kabupaten/kota bergerak, selter di desa juga semua bergerak. Kita berbagi jangan cuma provinsi aja. Yang desa ini kan belum maksimal," jelasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bantul Masih Naik, Dinkes Bantul: Kita Belum Tahu Puncaknya Kapan

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 5 Maret 2022: Tambah 2.179 Kasus Baru, 20 Orang Meninggal

Berdasarkan catatan pihaknya, sejauh ini baru Kabupaten Bantul dan Kulon Progo saja yang telah merekap ketersediaan selter isolasi di tingkat desa.

Rinciannya, di Kulon Progo sudah ada 160 selter kalurahan yang disediakan dengan total daya tampung sebanyak 637 pasien. Kemudian di Bantul ada 9 selter dengan kapasitas 208 pasien.

“Gunungkidul belum (menyiapkan). Katanya RSUD di sana akan dijadikan untuk selter tapi juga belum. Kemi belum dapat info pasti tapi katanya mereka siap menyiapkan selter,” jelasnya. (*)