Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pembelajaran Daring di Kota Yogyakarta Berpotensi Dilanjutkan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Orang yang terkonfirmasi Covid-19 di DI Yogyakarta masih berada di angka 2.000 kasus.

Untuk itu, ada kemungkinan pembelajaran daring untuk jenjang SD dan SMP di Kota Yogyakarta masih akan dilaksanakan secara penuh.

“Pembelajaran daring mungkin bakal diperpanjang ya. Yang pasti, kami akan evaluasi lagi bagaimana kondisinya hingga Senin nanti,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Mahasiswa S3 Fakultas Kedokteran UGM Jelaskan Risiko Bayi yang Bisa Terkena Diabetes

Dia menjelaskan, potensi pembelajaran daring diperpanjang lantaran kasus Covid-19 secara harian di DIY masih cukup tinggi.

Diketahui, pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kota Yogyakarta telah digelar secara daring lagi.

Keputusan itu untuk rentang waktu 1-7 Maret 2022 sebagai tindak lanjut atas tingginya kasus harian Covid-19 di Kota Yogyakarta maupun di DIY.

Baca juga: JNE Sabet Penghargaan Indonesia Top Digital PR Award 2022

“Kami pertimbangkan situasinya karena saat ini temuan kasus aktif masih tinggi. Apalagi, varian Omicron menular lebih cepat,” bebernya.

Per Sabtu (5/3/2022), ada lebih dari 2.100 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penetapan PJJ, katanya, bukan untuk menghambat proses transfer ilmu ke anak didik, melainkan membantu upaya pemerintah daerah untuk terus menekan penularan Covid-19. (ard)