Bocoran Line Up JogjaRockarta Festival 2022: Ada Seringai, SID, Burgerkill, Edane, dan Jamrud
Dua tahun absen lantaran pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, JogjaROCKarta Festival (JRF) kembali hadir menyajikan festival musik rock berkelas
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM - Dua tahun absen lantaran pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, JogjaRockarta Festival (JRF) kembali hadir menyajikan festival musik rock berkelas internasional pada tahun 2022 ini.
Pada tahun ini, Rajawali Indonesia selaku promotor akan kembali menggelar JogjaRockarta Festival yang direncanakan pada 24 & 25 September 2022, di Landasan Udara (Lanud) Gading Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada edisinya yang kelima ini, JRF mengusung konsep adaptif konser drive in “Rock on Jeep”, dengan menggandeng komunitas-komunitas Jeep di Yogyakarta di antaranya Shiva Plateau dan Asosiasi Jeep Wisata Kaliurang.
Baca juga: Operasi Keselamatan di Bantul Sasar Tempat Tujuan Wisata
"Konsep ini mengadaptasi kebiasaan baru untuk menonton konser secara offline, terutama festival musik rock yang belum memungkinkan untuk berkerumun secara utuh. Dengan konsep tersebut, nantinya para penonton JRF akan mendapatkan experience menaiki jeep dari Tebing Breksi menuju Lanud Gading Wonosari untuk menikmati aksi panggung seluruh penampil JRF dari atas Jeep secara langsung hingga nantinya kembali lagi di Tebing Breksi," terang Founder Rajawali Indonesia & CEO JogjaROCKarta Festival, Anas Syahrul Alimi.
Dengan melibatkan komunitas Jeep dalam JRF 2022 ini, diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat para pelaku wisata dan tentunya pengembangan ekosistem festival musik yang terkait, dikarenakan penggunaan Jeep sebagai salah satu sarana wisata yang semenjak tahun 2020 hingga saat ini belum kembali seutuhnya, semenjak tersendatnya aktivitas wisata selama dua tahun kebelakang.
Berbeda dengan pelaksanaan JRF 4 edisi sebelumnya yang selalu menampilkan headliners mancanegara, kali ini untuk pertama kalinya JRF akan menampilkan band-band asal Indonesia sebagai headliners. Seperti ; Burgerkill, Dead Squad, Superman is Dead, Serigala Malam, The Hydrant, Jamrud, Edane, Seringai, Death Vomit, Voice of Baceprot, Prison of Blues, dan masih banyak lagi lainnya.
Nantinya 10 band tersebut, akan tampil di main stage JogjaRockarta Festival 2022. Tidak hanya itu, JRF kali ini juga akan menyajikan mini stage yang akan menampilkan band-band rock potensial asal Indonesia lainnya, yang akan diumumkan segera.
"JRF kali ini akan menampilkan sebagian besar band-band rock Indonesia yang pernah konser atau tour di luar negeri," jelas Bakkar Wibowo, Co Founder JogjaRockarta Festival.
Dalam kesempatan yang sama, personel Death Vomit, Sofyan Hadi antusias menyambut event akbar JRF 2022 ini. Apalagi, pada JRF 2020 lalu Death Vomit gagal tampil akibat hujan.
"Sekarang diundang lagi dengan konsep yang futuristik. Secara konsep memang harus dicoba sesuatu yang baru. Kalau terus nrimo ya akan tiarap terus, dan ketika ada konsep baru jelas ini menjadi sebuah terobosan yang baru," kata Sofyan Hadi.
Baca juga: Masyarakat Sambut Baik Latihan Tempur Kota di Yogyakarta, Antusias Lihat Alutsista yang Digunakan
Kali Kedua Berpindah Venue
Masih terekam dalam ingatan kita semua, tahun 2017 JRF pernah berpindah venue dari Stadion Kridosono ke Candi Prambanan. Meskipun hal itu batal, dan kembali lagi ke Stadion Kridosono, setidaknya fakta tersebut sudah tercatat dalam sejarah JRF. Tahun ini, JRF untuk kali kedua, memutuskan untuk pindah ke venue baru, Landasan Udara Gading Wonosari, yang terletak kurang lebih 30 km di sebelah tenggara Kota Yogyakarta.
Pemilihan venue tersebut sebagai bentuk keinginan promotor–Rajawali Indonesia untuk mewujudkan experience baru untuk para penggemar musik cadas di seluruh nusantara yang telah menantikan kehadiran JRF setelah dua tahun sempat absen karena terhalang pandemi.
"Perpindahan venue pada JRF kali ini menjadi ide segar dengan memanfaatkan Landasan Udara Gading Wonosari, JRF sedikit menepi dari hiruknya Kota Yogyakarta di tahun ini. Lanud Gading Wonosari sendiri, merupakan Landasan Udara yang belum sepenuhnya beroperasi sehingga selagi masih dapat digunakan untuk pemanfaatan diluar penerbangan kami sangat antusias untuk menggelar JRF di Lanud Gading Wonosari. Hal ini tentu tidak menutup kemungkinan, bahwa akan banyak venue atau tempat potensial lainnya untuk JRF selanjutnya maupun event selanjutnya," terang Ahmad Sobirin, Project Manager JogjaROCKarta Festival #5 2022.
Festival Rock Pertama di Indonesia yang Mengusung Konsep NFT Tickets
Di tahun ini pula, untuk kali pertama JogjaROCKarta Festival memanfaatkan Non-Fungible Token (NFT) yang bernamakan “JogjaROCKarta Festival NFT” sebagai bentuk upaya JRF dalam mengikuti perkembangan teknologi NFT yang merupakan teknologi terbaru dalam hal kepemilikan aset digital.