Berita Kriminal Hari Ini
Polres Bantul Berhasil Amankkan Sindikat Pencuri Lintas Provinsi yang Sasar Toko Swalayan Lokal
Satuan Reskrim Polres Bantul membekuk sindikat pencuri spesialis toko swalayan. Para pelaku yang berjumlah tujuh orang ini beraksi di beberapa
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Ada juga tempat yang bagi mereka disiapkan sebagai homebase, setelah melakukan aksi mereka akan berkumpul di rumah EDA," terang Ihsan.
Baca juga: LPG Nonsubsidi Naik, Pertamina Jateng-DIY : Masyarakat Menengah Jangan Beli Gas Subsidi
Adapun dari aksi sindikat tersebut, rata-rata tiap toko mengalami kerugian antara Rp 4-5 juta. Mereka beraksi mengincar toko swalayan lokal yang minim penjagaan. Sedangkan motifnya, adalah untuk kebutuhan, di mana mereka rata-rata mencuri produk susu yang mudah untuk dijual kembali.
"Dari pengakuan tersangka, mereka menjual hasil curian di pasar-pasar. Motif untuk memenuhi kebutuhan. Kami juga masih mengembangkan terkait ada dugaan penadah dari hasil curian ini, pasti ada langganan tempat mereka menjual hasil curian," urainya.
Dalam kesempatan itu AKBP Ihsan pun mengimbau kepada masyarakat terkhusus para pemilik toko swalayan agar dapat memperketat keamanan.
"Kalau memang mempekerjakan sedikit orang, silakan back up dengan memasang CCTV dan ditempatkan di strategis. Seperti di tempat parkir, kasir dan lokasi lainnya," ujarnya.
Dengan pemasangan CCTV tersebut, para pelaku kejahatan akan berpikir ulang untuk beraksi. Pun jika memang ada aksi kejahatan, polisi dapat dengan mudah untuk mengejar pelaku berdasarkan rekaman CCTV. Maka dari itu, CCTV yang dipasang pun harus berfungsi secara normal dan bukan sebagai pajangan saja.
"Pelaku kejahatan ini, pasti yang dicek pertama kali adalah ada tidaknya penjagaan termasuk CCTV. Kalau tidak ada, mereka pasti beraksi. Termasuk rumah atau kediaman yang sering ditinggal oleh pemiliknya silakan dipasang CCTV. CCTV itu penting dan sekarang sudah banyak dijual dan tidak mahal," tutupnya. (nto)