Pemkab Kulon Progo Habiskan Dana Rp 270 M untuk Pengembangan RSUD Wates Bertaraf Internasional

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates dijadikan sebagai rumah sakit yang memberikan pelayanan bertaraf internasional bagi masyarakat. 

Untuk pengembangan prasarana tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp 270 Miliar. 

Bupati Kulon Progo , Sutedjo mengatakan dana itu dipergunakan untuk peningkatan prasarana berupa pembangunan gedung seluas 4,2 hektar. 

Lahan tersebut hibah dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. 

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Perluas Tanam Durian di Perbukitan Menoreh Seluas 10 Hektare

Dengan menghabiskan dana sekitar Rp 270 Miliar selama tiga tahun anggaran. 

Terdiri dari APBD Provinsi 70 persen dan 30 persen APBD Kulon Progo . 

"Selain prasarana, juga dibutuhkan sarana alat kesehatan (alkes) yang saat ini dalam proses dilengkapi dari tahun ke tahun. Serta kesiapan sumber daya manusia kesehatan (SDMK) nya," ucapnya saat ditemui usai hari bhakti pelayanan ke-39 RSUD Wates , Sabtu (26/2/2022). 

Plt Direktur RSUD Wates , Lies Indriyati menambahkan dalam memberikan pelayanan internasional, pihaknya memperbaiki unit kerja yang sesuai standar akreditasi. 

Saat ini, perbaikan mutu dilakukan dengan menyelenggarakan lomba prima ruanganku yang diikuti oleh komite mutu rumah sakit. 

Dengan mengutamakan service exellent dan penataan ruang.

Kemudian proses evaluasi menggunakan Sistem Informasi Kepuasan Pelanggan (Sipuas). 

"Sehingga masyarakat bisa memberikan komplain secara real time di masing-masing unit kerja melalui Sipuas," kata Lies.

Dalam menghadapi gelombang ketiga pandemi, RSUD Wates juga terus menyiapkan sejumlah pelayanan bagi pasien Covid-19 .

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Siapkan Anggaran Sebesar Rp23,5 Miliar untuk Premi Iuran BPJS Kesehatan

Dokter spesialis anak ini berpesan kepada masyarakat agar tidak perlu takut datang ke RSUD Wates .