Pemkab Kulon Progo Siapkan Anggaran Sebesar Rp23,5 Miliar untuk Premi Iuran BPJS Kesehatan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo pada 2022 mengalokasikan dana sekitar Rp23,5 Miliar untuk pembayaran premi iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di wilayah setempat. 

Namun alokasi dana tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan di tahun sebelumnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Sri Budi Utami, mengatakan pada 2021 alokasi dana yang disiapkan untuk pembayaran premi sebesar Rp 25,8 Miliar. 

Sementara di tahun ini menurun jadi Rp 23,5 Miliar. 

"Untuk tahun ini anggaran menurun dengan pertimbangan penyerapan di tahun sebelumnya atau 2021 sebesar Rp 20,6 Miliar," kata Sri Budi, Minggu (20/2/2022). 

Dari dana yang dianggarkan sebesar Rp 23,5 Miliar tersebut digunakan untuk pembayaran premi bagi masyarakat yang sesuai kriteria Peserta Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU & BP) atau dulu disebut Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD. 

"Jumlahnya ada sebanyak 51 ribu peserta," ucapnya. 

Adapun saat ini total peserta BPJS Kesehatan di Kulon Progo ada sekitar 414.952 orang atau 93,79 persen dari jumlah penduduk di kabupaten setempat. 

Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menargetkan sebanyak 235 juta penduduk Indonesia menjadi peserta BPJS Kesehatan di 2022 ini. 

Diharapkan pada 2024 mendatang akan tercapai Universal Health Coverage (UHC).

"Dengan semakin banyaknya masyarakat menjadi peserta BPJS, mereka bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan baik," ucapnya. (*)