Berita Bisnis Terkini

PPKM Level 3 di Sleman, Kunjungan Wisata Merosot hingga 50 Persen 

Angka kunjungan wisatawan di Kaliurang turun sekitar 45 persen dibanding sebelum diberlakukannya Level 3.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Jip wisata sedang bermanuver di Kali kuning, lereng Merapi, Kabupaten Sleman beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penerapan PPKM Level 3 di Bumi Sembada Sleman sejak awal Februari lalu berdampak pada sektor pariwisata.

Dinas Pariwisata Sleman menyebut, berdasarkan monitoring yang dilakukan di sejumlah destinasi wisata , kunjungan wisatawan menurun. 

"Angka penurunan bervariasi, berkisar antara 20 persen hingga 50 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman , Suparmono, Jumat (25/2/2022). 

Angka kunjungan wisatawan di Kaliurang misalnya, turun sekitar 45 persen dibanding sebelum diberlakukannya Level 3.

Baca juga: Imbas Kasus Covid-19 di Sleman Meningkat, Sejumlah Kunjungan ke Desa Wisata Dibatalkan

Angka kunjungan rata-rata perhari 1.500an di bulan Januari, turun menjadi 800-an pengunjung pada bulan Februari ini.

Selanjutnya, Wisata alam Bunker Kaliadem dari rata-rata perhari 900an pengunjung turun sekitar 50 persen dengan angka kunjungan rata-rata 450-an perhari.

Destinasi wisata Sleman bagian barat, seperti Studio Alam Gamplong, mengalami penurunan sekitar 47 persen.

Kunjungan bulan Januari per-hari rata-rata 650-an pengunjung dan di Bulan Februari ini rata-rata perhari 330-an pengunjung.

Wisata alam Tebing Breksi juga mengalami penurunan, meskipun relatif kecil.

Penurunan hanya sekitar 30 persen. 

"Kunjungan rata-rata 1400 pengunjung per hari menjadi sekitar 1.000 pengunjung perhari," kata dia. 

Baca juga: PPKM Level 3, Dishub Sleman Periksa Prokes Pelaku Perjalanan di Terminal dan Tempat Wisata

Hotel Ikut Terdampak

Selain kunjungan wisatawan, penerapan PPKM level 3 juga berdampak pada tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di Kabupaten Sleman .

Sebelum diterapkan PPKM level 3, tingkat hunian hotel pada hari kerja (week-days) rata-rata di angka 75 persen.

Kemudian weekend di angka 80 - 100 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved