Berita Sleman Hari Ini

Pemkab Sleman Akselerasi Vaksin Booster

Langkah ini dilakukan guna mengejar ketercapaian vaksin lanjutan atau vaksin dosis ketiga, yang saat ini masih cukup rendah. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
dok.istimewa
Ilustrasi penyuntikan vaksin 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman mulai melaksanakan program percepatan atau akselerasi vaksinasi booster seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Bumi Sembada.

Langkah ini dilakukan guna mengejar ketercapaian vaksin lanjutan atau vaksin dosis ketiga, yang saat ini masih cukup rendah. 

"Minggu ini kami sudah membuat jadwal dalam 1 hari ada 7 titik. Kemudian satu titik targetnya 1.500. Tapi untuk hari pertama, belum begitu berhasil, sepertinya karena berbarengan dengan kegiatan lain," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman , dr. Khamidah Yuliati, Kamis (24/2/2022). 

Baca juga: Vaksin Booster di Sleman Baru 10,37 Persen

Capaian vaksinasi Booster di Kabupaten Sleman masih di kisaran 10,37 persen.

Yuli mengungkapkan, pihaknya terus menjaring masyarakat, melalui muspika maupun Kalurahan supaya mau mengikuti program vaksinasi lanjutan tersebut. 

Kendati demikian, animo masyarakat terbilang masih rendah. Hal ini dimungkinkan, karena vaksin Booster tidak wajib.

Yuli mengungkapkan, Pemerintah saat ini telah menurunkan jarak interval vaksinasi booster khusus lansia usia di atas 60 tahun.

Jika sebelumnya minimal 6 bulan, kini menjadi 3 bulan dari vaksin dosis kedua.

Sementara usia di bawah 60 - 18 tahun, interval-nya masih tetap 6 bulan dari dosis kedua. 

Baca juga: Binda DIY Salurkan 700 Vaksin Dosis Kedua untuk Anak di Purwobinangun Pakem

Yuli mengajak masyarakat supaya mengikuti program booster.

Sebab, melalui penyuntikan vaksin dapat meningkatkan antibodi tubuh. 

Menurut dia, vaksin bukan sebagai obat namun mampu meningkatkan daya imunitas tubuh sehingga seandainya warga terpapar virus, cenderung tidak mengalami gejala berat. 

"Jadi booster ini sangat penting. Terutama lansia yang sangat rentan terhadap penyakit ya. Sehingga beliau - beliau ini diutamakan," kata dia.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved