Curahan Hati Pedagang di Terminal Klaten, Dulu Raup Rp2 Juta Per Bulan, Kini Rp500 Ribu Saja Susah

Pedagang mengeluhkan menurunnya pendapatan dari hari ke hari dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat pandemi Covid-19 melanda.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Penampakan sepinya terminal keberangkatan ke Jakarta di Terminal Ir Soekarno Klaten, Senin (21/2/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Para Pedagang yang berjualan di kompleks Terminal Ir Soekarno yang berada di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kini menjerit.

Pedagang mengeluhkan menurunnya pendapatan dari hari ke hari dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat Pandemi Covid-19 melanda.

Selain itu, penurunan pendapatan pedagang juga tak bisa dilepaskan karena jumlah penumpang yang naik dan turun di terminal tipe A itu juga mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

Seorang pedagang minuman dan makanan di Terminal Klaten bernama Dwi Rahayu (56) mengatakan jika penurunan sangat terasa kala Pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Klaten.

"Menurunnya jauh, dulu satu bulan bisa raup uang bersih Rp2 juta, sekarang nyari Rp500 ribu setiap bulan aja susah," ujarnya saat TribunJogja.com temui di terminal itu, Senin (21/2/2022).

Pedagang asal Trucuk itu, mengatakan meski penjualan cenderung menurun namun ia tetap memilih untuk berjualan setiap harinya.

Ia biasa membuka warungnya mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya.

Menurut Dwi, dulunya ada belasan pedagang di terminal keberangkatan itu biasanya yang berjualan makanan dan minuman.

Namun sekarang, hanya tinggal 5 pedagang saja yang membuka tokonya rutin setiap hari.

"Kalau kompleks keberangkatan ke Jakarta ini memang sepi, tapi kalau kompleks yang seberang lumayan ramai," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Terminal Ir Soekarno Klaten, Marjono membenarkan aktivitas di terminal tipe A itu cenderung sepi. Hal itu dirasakan melalui sepinya aktivitas bus.

"Selain itu, sebelum pandemi ada 800 bus yang masuk per harinya, sejak pandemi ini cuma 300 armada yang masuk per hari termasuk penurunan aktivitas penumpang," ucapnya.

Ia menjelaskan, rata-rata dalam sehari jumlah penumpang yang naik di terminal itu berjumlah sekitar 300 penumpang saja.

"Untuk yang turun malah lebih sedikit, kalau malam bisa belasan saja per harinya. Ini terjadi penurunan karena adanya pandemi Covid ya," jelasnya.

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved