Berita Gunungkidul Hari Ini

Tindak Kekerasan di Sekolah Gedangsari Gunungkidul Berakhir Damai

Seorang pelajar berinisial N disebut mengalami tindak kekerasan dari seorang guru di SMPN 1 Gedangsari , Gunungkidul .

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Wiyanto, Bagian Kesiswaan SMPN 1 Gedangsari, Gunungkidul menceritakan insiden yang terjadi pada salah satu pelajar, Jumat (18/02/2022). 

Meski demikian, orang tua N disebut marah dengan kejadian tersebut.

Kepala SMPN 1 Gedangsari , Mursinah menyampaikan orang tua N datang ke sekolah untuk menyampaikan protes.

Pihaknya lantas melakukan mediasi antara S dan keluarga N.

Menurutnya, proses tersebut turut disaksikan oleh aparat Bhabinkamtibmas serta dukuh setempat.

"Akhirnya selesai secara kekeluargaan, lewat surat pernyataan," kata Mursinah.

Ia juga mengatakan S sudah dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

Pembinaan pun sudah diberikan dan S disebut berjanji tidak akan melakukan kejadian serupa.

Saat ditemui, N menyebut bahwa ia sempat dipukul beberapa kali dengan kepalan tangan S.

Baca juga: Kekerasan Perempuan dan Anak di Gunungkidul Meningkat, Ada 92 Kasus Dilaporkan Selama 2021

Ia sempat diam setelah terkena pukulan pertama.

"Saya juga tidak mengerti kenapa beliau begitu," katanya.

N sendiri mengakui jika dirinya melakukan kekeliruan.

Sebab ia sempat tidak datang ke sekolah 3 hari, dari izin awalnya 2 hari absen.

Selain itu, ia sempat tak datang saat pengambilan foto untuk ijazah, dengan alasan kesiangan.

Ia mengaku masih sedikit kesal dengan peristiwa tersebut.

Namun permintaan maaf dari wali kelas dan pihak sekolah pun tetap diterima, alasannya memikirkan nasibnya ke depan.

"Saya takutnya malah tidak bisa ikut ujian kelulusan nanti," ujar N.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved