Pandemi Covid 19

Lagi-Lagi Sleman Tertinggi, DIY Catatkan 1.402 Kasus Covid dalam Sehari

Jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di DIY pada Selasa (15/2) dilaporkan bertambah sebanyak 1.402 kasus.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih 

Adapun, sejak tanggal 8 hingga tanggal 15 Februari ini sudah ada 11 orang yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Mereka adalah pasien di rumah sakit.

Sebagian suspek dan sebagian lainnya terkonfirmasi positif corona. Ia meminta masyarakat tidak panik. Kendati demikian, kasus Covid-19 ini perlu diwaspadai.

Gunungkidul

Dinas Kesehatan Gunungkidul melaporkan lonjakan tertinggi penambahan kasus baru Covid-19 pada Selasa (15/2/2022) sejak sempat nihil kasus beberapa waktu lalu.

Kasus baru meninggal dunia pun turut dilaporkan.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan bahwa kemarin dilaporkan 73 kasus baru konfirmasi positif. Berbeda dengan data Pemda DIY yang mencatatkan 55 kasus baru.

"Ada tambahan 1 kasus reinfeksi dan 2 kasus positif meninggal dunia," urai Dewi.

Dua pasien yang meninggal dunia ini belum pernah menerima vaksin Covid-19. Mereka masing-masing berasal dari Ponjong dan Playen.

Dewi mengatakan penyumbang kasus konfirmasi positif Covid-19 baru saat ini berasal dari warga pondok pesantren (ponpes) di Playen.

Adapun pihaknya sudah mendapatkan data lengkap setelah pertama kali dilaporkan pada Senin (14/2/2022) lalu. "Khusus klaster ponpes sejauh ini ada 41 orang yang positif," ungkapnya.

Angka kasus aktif Covid-19 kini naik drastis menjadi 215 pasien. Hanya berkurang 3 pasien yang dinyatakan sembuh kemarin, dan ditambah 1 kasus reinfeksi seperti yang disampaikan Dewi.

Sedangkan secara kumulatif, sebanyak 18.253 warga Gunungkidul sudah terpapar Covid-19. 17.002 di antaranya sudah sembuh, sedangkan yang meninggal dunia hingga kini mencapai 1.036 orang.

Lonjakan kasus baru yang terjadi akhir-akhir ini pun belum bisa disebut sebagai puncak penyebaran. Dinas Kesehatan Gunungkidul juga belum bisa memprediksi kapan persisnya puncak kasus akan terjadi. "Bisa dikatakan saat ini masih dalam proses menuju puncak kasus," jelas Dewi.

Meski ada ratusan kasus aktif, kondisi ketersediaan tempat tidur rumah sakit rujukan di Gunungkidul masih memadai. Sebab jumlah tempat tidur keseluruhan yang tersedia mencapai 82 unit, sedangkan pasien yang dirawat sampai kemarin 14 orang. Sebelas orang dirawat di bangsal isolasi Covid-19 RSUD Wonosari. Sedangkan 3 lainnya dirawat di RS Panti Rahayu, Karangmojo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved