Pandemi Covid 19
Lagi-Lagi Sleman Tertinggi, DIY Catatkan 1.402 Kasus Covid dalam Sehari
Jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di DIY pada Selasa (15/2) dilaporkan bertambah sebanyak 1.402 kasus.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Tribunjogja.com - Jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di DIY pada Selasa (15/2/2022) dilaporkan bertambah sebanyak 1.402 kasus. Dengan penambahan itu maka total kasus terkonfirmasi di wilayah ini menjadi 165.122 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, distribusi kasus positif pada kemarin adalah Kota Yogyakarta 313 kasus, Bantul 374 kasus, Kulon Progo 122 kasus, Gunungkidul 55 kasus, dan Sleman 538 kasus.
Dalam empat hari terakhir, Sleman mencatatkan kasus harian tertinggi.
Mulai Sabtu (12/2/2022) dengan 506 kasus, Minggu (13/2/2022) 463 kasus, dan Senin (14/2/2022) dengan 223 kasus.
Sementara itu, penambahan kasus baru pada Selasa (15/2) diperoleh dari hasil periksa mandiri 364 kasus dan tracing kontak kasus positif 1.034 kasus. Di sisi lain, pasien yang mengalami kesembuhan pada Selasa kemarin dilaporkan bertambah 152 kasus.
Kasus sembuh dilaporkan di Kota Yogyakarta 4 kasus, Bantul 6 kasus, dan Kulon Progo 3 kasus, Gunungkidul 0 kasus, dan Sleman 139 kasus. "Sehingga total sembuh menjadi 152.490 kasus," jelas Berty.
Untuk periode yang sama ada 3 pasien masing-masing satu dari Kota Yogyakarta, Bantul, dan Gunungkidul yang dilaporkan meninggal akibat virus Corona.
Sehingga total kasus meninggal di wilayah ini menjadi sebanyak 5.292 kasus.
Peningkatan kasus di Sleman berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur (bed) di dua selter isolasi terpusat (isoter), yaitu di Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang.
Di dua selter isoter yang dikelola Pemkab Sleman tersebut tingkat keterisian bed telah mencapai 74,37 persen.
Petugas Penanggung Jawab Isoter, Makwan menerangkan, di selter Rusunawa Gemawang dari 101 bed yang tersedia hingga Selasa (15/2) pukul 15.30 WIB telah terisi 73 bed atau 72,28 persen.
Saat ini tersisa 28 bed. Sedangkan di Asrama Haji, sudah terisi 104 pasien atau 75,91 persen dari kapasitas 137 bed yang disiapkan.
Jika ditotal secara keseluruhan, maka dari 238 bed di dua isoter telah terisi 177 bed.
"Sisa bed yang ready 61. Bed yang terisi 74,37 persen," jelasnya.
Makwan juga mengungkapkan, kemarin ada dua pasien warga Sleman yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.