Berita kriminal

BERITA Kriminal Bantul: Romeo Asal Pundong Mendekam di Tahanan. Bupati Bantul: Kok Kumat Lagi

Dwi Rahayu Saputro (24)warga Pundong, Bantul salah jalan. Tak kapok, Romeo asal Pundong Bantul ini jual perabotan rumah

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM
Pemuda asal Pundong yang menjual perabotan rumah demi sang pacar, juga ternyata menjual kompor hasil pemberian Bupati Bantul 

Bupati pun mengembalikan kasus ini kepada Paliyem. Akankah melakukan penuntutan, kembali memaafkan atau mengikhlaskan, hal itu semua ia kembalikan ke hatinurani Paliyem.

Halim juga berharap agar Dwi dapat menghentikan kelakuannya karena itu akan membuat ibunya menderita.

"Masak anak kok membuat penderitaan orang tua nya terus menerus itu kan ya, sebagai anak jangan berbuat dosa terus menerus kepada orang tuanya," tandasnya.

Ia juga menilai bahwa masih muda, masih kuat dan pernah bekerja sebagai driver ojol yang memiliki penghasilan yang tidak sedikit.

Namun demikian, menurutnya mau berapapun penghasilan, tetapi jika untuk menuruti gaya hidup maka itu tidak akan pernah cukup. Apalagi untuk mentraktirkekasihnya.

"Kalau mengikuti gaya hidup, sampai kapan pun sampai berapapun pendapatan kita, tidak akan cukup," pungkasnya.

Keterangan Polisi

Polisi dan warga setempat mengamankan Dwi pada Minggu (13/2/2022), ketika itu Dwi pulang ke rumahnya.

"Pada saat mengamankan juga kami mendapati pacar dari yang diduga pelaku tersebut, kami bawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut."kata Kasat Reskrim,Polres Bantul, AKP Archye Nevada.

Kini Dwi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polres Bantul.

Keterangan dari polisi, motif Dwi mengulangi perbuatannya masih sama yakni untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

Dwi sendiri disebutnya tidak memiliki penghasilan dan dia ingin membahagiakan pacarnya yang berdomisili di Jawa Timur.

Pada saat diamankan, Dwi juga diketahui seusai pulang dari rumah pacarnya.

Adapun barang yang diambil oleh Dwi ada dua yakni meja yang kemudian dijual di daerah Bantul, yang kedua adalah kompor.

Kompor tersebut dijual oleh tersangka pada saat akan ke rumah pacarnya yang ada di Jawa Timur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved