Pemuda Bantul Jual Perabotan Demi Pacar Kambuh, Kompor Pemberian Bupati Lenyap, Meja Kursi Raib

Dwi Rahayu Saputro (24)warga Padukuhan Paten, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong dilaporkan karena jual perabotan rumah

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Santo Ari
Paliyem, warga Padukuhan Paten, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong tegas melaporkan kembali anaknya yakni Dwi Rahayu Saputro (24) ke Polres Bantul pada Jumat (11/2/2022) 

Karena perlakuan kasar anaknya tersebut, Paliyem saat itu pergi menyelamatkan diri dan tinggal di rumah kerabatnya.

Ia merasa takut jika harus bertemu anaknya kembali.

"Takut sama anak, dianiaya sama anak sendiri. Nggak berani di rumah, nggak tentrem bener saya mas," keluhnya.

Saat disinggung apakah Paliyem yakin dengan pilihannya untuk melaporkan anaknya, Paliyem pun secara tegas mengiyakan.

Dirinya tak akan mencabut laporannya.

"Tidak akan saya cabut, walaupun siapapun yang misalnya mengasih tahu suruh nyabut, ndak akan ini. Sudah terlalu anak ku, tidak bisa dimaafkan lagi," tegasnya.

Dwi sendiri dikabarkan telah bekerja di Magelang, namun Paliyem menyatakan bahwa itu semua adalah bohong.

Paliyem menerka saat ini Dwi masih terlibat hubungan dengan seorang perempuan yang membuat Dwi menjuali perabotan rumah.

"Di tempat cewek saya kira. Kalau nggak salah di Giwangan, ngontrak di situ. Tolong itu besok juga diambil ceweknya itu. Harus ditangkap, sama ceweknya juga, jangan hanya anakku," tandasnya.

Pelaku saat ditanya polisi di Polres Bantul
Pelaku saat ditanya polisi di Polres Bantulbeberapa waktu lalu (Dok Polres Bantul)

Adapun dalam kesempatan itu, Paliyem hanya memberikan laporan terkait kasus pencurian dalam keluarga.

Paliyem tak melaporkan anaknya terkait perlakuan kasar yang ia alami.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Archye Nevada membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan secara resmi dari Paliyem.

"Untuk laporan beliau sudah kami terima mas, kemudian akan kami tindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku," ujarnya.

Archye juga menjelaskan bahwa pada kamis malam Paliyem telah datang ke Polres Bantul untuk berkonsultasi.

Saat itu Paliyem disebutnya masih belum yakin untuk kembali melaporkan anaknya.

"Makanya semalam ketemu sama saya, saya minta agar ibunya untuk memantapkan hati dulu, kalau benar-benar yakin, niat laporan, nanti kita terima laporannya," ujarnya. ( Tribunjogja.com | Santo Ari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved