Kasus Omicron Ditemukan di Wilayah DIY, Ini Harapan dan Imbauan Sri Sultan HB X
Sri Sultan HB X tidak bisa memastikan ada berapa warganya yang terpapar Omicron dari hasil pemeriksaan WGS tersebut.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus Covid-19 Varian Omicron sudah muncul di wilayah Daerrah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kasus ini diumumkan langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pascakeluarnya hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dengan temuan 73 sampel positif Omicron.
Pemeriksaaan sampel dilakukan oleh laboratorium milik Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM).
Adapun puluhan sampel yang diperiksa, mayoritas diperoleh dari para pelaku perjalanan atau wisatawan yang menyambangi wilayah DIY.
Sehingga sebagian besar kasus juga tidak berdomisili atau ber-KTP DIY.
"Orang yang berwisata ke Yogya itu kalau pulang ada yang di-swab secara mandiri.Hasil (pemeriksaan keluar) setelah beberapa hari karena pemeriksaan ini lebih rumit. Mereka (pasien) sudah pulang, laboratoriumnya baru bisa menyelesaikan (pemeriksaan)," terang Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Kasus Covid Meningkat, Sleman Bakal Aktifkan Lagi Selter Isoter
Baca juga: Berita DIY : Tambah 614 Kasus Covid-19 di DIY, Bayi Usia 3 Hari di Kulon Progo Ikut Terpapar
Raja Keraton Yogyakarta ini tidak bisa memastikan ada berapa warganya yang terpapar Omicron dari hasil pemeriksaan WGS tersebut.
Sebab, pihak fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) tidak merinci alamat pemilik sampel.
"Karena (sampel) tinggalan dari RS atau klinik untuk diserahkan kepada lab di UGM dan BBTKLPP," terang Sri Sultan HB X.
Atas temuan tersebut, Sri Sultan HB X meminta masyarakat untuk waspada terkait potensi penularan virus Corona, khususnya Varian Omicron sembari meningkatkan penegakan protokol kesehatan.
Pemda DIY juga akan kembali mengakifkan seluruh perangkat penanganan Covid-19 yang dulu telah dibentuk hingga level kalurahan.
"Sebetulnya, kalau masalah Omicron atau tidak itu sudah diputuskan (pemerintah) pusat, bagaimana tetap mengingatkan masyarakat untuk menerapkan prokes dengan benar dan masker dengan benar," terangnya.

Disinggung opsi untuk membatasi kedatangan wisatawan, Sri Sultan HB X mengaku tak bisa menerapkannya.
Sebab, saat ini seluruh wilayah telah memberlakukan pelonggaran, sehingga Pemda DIY kesulitan membatasi kedatangan warga dari luar daerah.
"Kita sulit untuk mencegah hal seperti ini karena kita tidak mungkin kontrol semua perjalanan mereka, baik lewat kereta api, pesawat, dan bus. Jadi harapan saya, bagaimana tetap bagi masyarakat Yogya itu melaksanakan prokes pakai masker dan menjaga dirinya sendiri," ujar Sri Sultan HB X.