Berita Gunungkidul Hari Ini
Sebanyak 2 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Wonosari Gunungkidul untuk Jaga Ketersediaan Air Tanah
Sebanyak 2 ribu bibit pohon alpukat ditanam di wilayah Pedukuhan Teguhan, Kalurahan Wunung, Wonosari, Gunungkidul. Kegiatan ini diprakarsai
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 2 ribu bibit Pohon alpukat ditanam di wilayah Pedukuhan Teguhan, Kalurahan Wunung, Wonosari, Gunungkidul.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI).
Direktur Pendayagunaan Laznas LMI, Citra Widuri mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program penghijauan "Green Indonesia Project".
Baca juga: Dishub Bantul Usulkan Pembangunan Jalur Penyelamatan di Jalur Dlingo - Imogiri
"Gerakan ini kami lakukan sejak 2017, di mana sejauh ini sudah lebih dari 50 ribu bibit Pohon yang ditanam," jelas Citra ditemui pada Rabu (09/02/2022).
Ia menjelaskan, program ini sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan air tanah.
Sebab menurut hasil kajian yang ia terima, 80 persen cadangan air tanah di Pulau Jawa diperkirakan habis di tahun 2040 mendatang.
Menurut Citra, Pohon yang ditanam adalah jenis yang produktif seperti alpukat agar bisa dimanfaatkan oleh warga setempat. Sedangkan untuk lokasi yang jauh dari permukiman, Pohon yang ditanam adalah jenis penahan air.
"Total luas lahannya mencapai 5 hektare (ha), titiknya menyebar di seluruh wilayah Wunung," katanya.
Citra berharap program ini bisa menyentuh wilayah lain di Gunungkidul. Ia pun siap jika warga membutuhkan bantuan bibit pohon yang produktif untuk ditanam, tanpa harus membabat pohon yang sudah ada.
Baca juga: DI Yogyakarta Hadapi PPKM Level 3, Pakar UGM: Memang Perlu Adanya Pembatasan Aktivitas
Selain Gunungkidul, Laznas LMI sudah melakukan gerakan wilayah serupa ke wilayah lain hingga Kalimantan Selatan. Prosesnya pun selalu melibatkan warga sekitar.
"Ke depan akan kami tambah sebanyak 40 ribu bibit pohon yang ditanam sampai 2023," ungkap Citra.
Penanaman bibit Pohon di Wunung turut mendapat dukungan dana dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Penanaman secara simbolis dipimpin langsung oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta.
Selain untuk penghijauan, ia menilai ada potensi perkebunan yang bisa dikembangkan oleh warga sekitar. Itu sebabnya, ia berharap warga juga aktif melakukan pengembangan tersebut.
"Komoditas lain seperti alpukat juga perlu dikembangkan karena akan memberikan manfaat secara ekonomi," kata Sunaryanta. (alx)