Berita Kecelakaan

Daftar Lima Jalur Rawan Kecelakaan Ini Wajib Diwaspadai saat Berwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta

Berikut daftar jalur rawan kecelakaan yang patut diwaspadai wisatawan saat berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan pemetaan Dishub DIY

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja/Almurfi Syofyan
Jalur rawan kecelakaan - Foto dok Ilustrasi: Sejumlah pengendara saat tertahan selama beberapa waktu ketika pihak kepolisian melakukan olah TKP sekitar Bukit Bego, Wukirsari, Imogiri, Bantul selama polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan alat traffic accident analysis (TAA), Senin (7/2/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM - Dishub Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memetakan jalur rawan kecelakaan yang patut diwaspadai pengguna jalan termasuk wisatawan yang menggunakan kendaraan di sejumlah jalur wilayah Yogyakarta. 

Berikut daftar jalur rawan kecelakaan yang patut diwaspadai wisatawan saat berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan hasil pemetaan Dishub DIY:

1. Pertama jalur Yogyakarta - Barongan (Utara RS Nur Hidayah, depan SDN Blawong, selatan MAN 1 Pleret)

Jalan Yogyakarta - Barongan tepatnya di Utara RS Nur Hidayah, depan SDN Blawong, selatan MAN 1 Pleret menjadi daerah sebagai daerah rawan kecelakaan nomor 1 dengan kasus terbanyak 64 kasus sepanjang 2018 - 2021.

"Faktor kelalaian manusia menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan di lokasi ini," ungkap Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indryanti.

"Banyak pengemudi salah perhitungan ketika menyalip atau dalam berkendara terlalu melebar melewati batas tengah ruas jalan. Sehingga, pengemudi harus fokus di lokasi tersebut," imbuhnya.

2. Jalan Bantul - Srandakan 

Jalur rawan selanjutnya berada di Bantul yaitu Jalan Bantul - Srandakan di Terminal Bus Srandakan, depan Pasar Mangiran, dan depan PKU Muhammadiyah Srandakan. 

Jalur tersebut menghubungkan Galur Kulonprogo dan Srandakan merupakan Jalur Lintas Selatan.

Simpang antara Jalan Srandakan dan Kampung Nendo cukup berbahaya karena kurangnya rambu dan penerangan jalan serta banyaknya simpang dan tikungan yang mengakibatkan kecelakaan .

3. Simpang Tiga Bangjo Pandak

Jalur berbahaya lainnya ada di Bantul, antara Polsek Pandak, Kantor Camat Pandak, Simpang Tiga Bangjo Pandak. 

"Di sana paling banyak jenis kecelakaan tabrakan depan dan belakang serta tidak adanya rambu yang memadai untuk overtaking mengakibatkan banyak kejadian kecelakaan ," ungkapnya.

4. Jalur sekitar Kantor Desa Triharjo, Puskesmas Pandak, dan SPBU Triharjo 

Made menambahkan, Jalur Bantul - Srandakan memang menjadi kawasan yang butuh kehati-hatian tinggi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved