Relokasi PKL Malioboro, Ini Respon Pengusaha Pertokoan di Kawasan Jalan Malioboro
Para pengusaha yang tergabung dalam Perkumpulan Pengusaha Malioboro-Ahmad Yani (PPMAY) menyambut baik kabar tersebut.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Senin (7/2/2022) besok adalah hari terakhir proses relokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro.
Para pengusaha yang tergabung dalam Perkumpulan Pengusaha Malioboro-Ahmad Yani (PPMAY) menyambut baik kabar tersebut.
Koordinator PPMAY, KRT Karyanto Purbo Husodo, mengatakan pertokoan Jalan Ahmad Yani-Malioboro siap menyambut wisatawan dengan suasana baru di Malioboro.
"Saya mewakili PPMAY mengucapkan Selamat datang kepada seluruh masyarakat Indonesia. Silakan datang ke Jalan Malioboro dan A Yani," katanya, Minggu (6/2/2022).

Karyanto meminta masyarakat menikmati suasana Malioboro dengan wajah baru yang lebih tertata.
"PPMAY Siap Menyambut kedatangan semua wisatawan. Dan toko-toko selalu menyediakan segala keperluan kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
Dia tidak keberatan dengan langkah pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk melakukan penataan kembali jalan legendaris di Kota Yogyakarta itu.
Dia berharap kabel-kabel yang semrawut di lorong-lorong pertokoan Malioboro segera ditangani oleh pemerintah DIY maupun pemerintah Kota Yogyakarta.
"Kami mempersilakan pemenrintah untuk menata dan membersihkan seluruh kabel listrik liar, dan kabel telkom, serta kabel listrik yang asal pasang, tdak teratur di pertokoan Malioboro-Ahmad Yani," ungkapnya.
"Semoga bisa ditata oleh pemenrintah Yogyakarta demi keindahan, serta tidak kumuh, supaya bisa mendapat penghargaan dari Unesco," sambung Karyanto. (*)