Kolaborasi UGM dan Leiden University Menuju Pelestarian Flora Hutan Tropika
Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Fakultas Kehutanan semakin erat menjalin kerja sama dengan Faculty of Science, Leiden University (LU)
"Semoga Pak Paul dan Pak Peter menikmati hadiah ini. Jarik dapat digunakan sebagai hiasan di meja makan atau untuk hiasan dinding. Dapat pula untuk bagian bawah pakaian adat Jawa," jelas Sidiq yang telah tinggal di Belanda sejak September 2021 dalam program Erasmus+Student Mobility di Utrecht University.
Kain ecoprint tersebut merupakan karya Omah Fatma yang bercorakkan dedaunan tropika seperti jati (Tectona grandis), leda (Eucalyptus deglupta), jarak kepyar (Ricinus communis), kepuh (Sterculia foetida), bayur (Pterospermum javanicum), sawo Kecik (Manilkara kaki), dan lain-lain.
Sejak tahun lalu, Fakultas Kehutanan UGM berkolaborasi melalui tridarma pengabdian dengan Omah Fatma (IG: omah_fatma) dan ormas Islam LDII DIY untuk membangun Laboratorium Tanaman Ecoprint di Bumi Perkemahan Dewaruci, Pantai Selatan Yogyakarta.
Inisiasinya bersamaan dengan momentum peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia 2021 DPP LDII yang diresmikan oleh Kepala Biro Bina Mental Spiritual Setda DIY, Djarot Margiantoro, STP, M.Sc.
Mengakhiri pertemuan kerja sama, Siti mengucapkan terima kasih atas pengalaman yang luar biasa di HBL. Menurut dosen INSTIPER Yogyakarta ini, materi training mampu menyegarkan wawasan ilmu pengetahuan botaninya.
Champion Asia-Pacific Forest dan penerima Kalpataru inipun berharap suatu hari nanti dapat melanjutkan post doctoral program di LU alias Universiteit Leiden. Semoga segera dapat terwujud. (*/rls)