Berita Gunungkidul Hari Ini
Sebanyak 7 Warga Gedangsari Gunungkidul Diduga Terjangkit Antraks
Sebanyak 7 warga di Pedukuhan Jetis, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul diduga terjangkit antraks. Dugaan ini
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 7 warga di Pedukuhan Jetis, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul diduga terjangkit Antraks.
Dugaan ini muncul setelah mereka mengeluhkan sejumlah gejala.
Kapolsek Gedangsari AKP Pudjijono saat dikonfirmasi membenarkan dugaan tersebut. Menurutnya, peristiwa dilaporkan pada Kamis (27/01/2022) lalu.
"Ada dugaan warga terkena virus Antraks dari daging sapi yang sebelumnya dikonsumsi," katanya memberikan keterangan pada Jumat (28/01/2022).
Baca juga: Program Surveilans di Tengah Pelaksanaan PTM di Kulon Progo Kembali Digelar Mulai Februari
Menurut informasi yang diterima, pada Rabu (19/01/2022) sekitar 65 warga setempat sepakat untuk membeli sapi milik rekan mereka.
Adapun sapi tersebut dalam kondisi kurang sehat sehingga diputuskan dibeli untuk disembelih.
Pasca dipotong, Daging Sapi pun dibagikan pada warga yang patungan membelinya.
Namun, keesokan harinya, sejumlah warga mengeluhkan munculnya sakit berupa luka di kulit serta gembreges (meriang).
"Beberapa warga kemudian memutuskan memeriksakan diri ke Puskesmas Gedangsari I," jelas Pudjijono.
Mengacu pada gejala yang muncul serta pemeriksaan yang dilakukan, pihak puskesmas menduga ada indikasi Antraks.
Adapun asalnya diduga dari Saging Sapi yang dimakan sebelumnya.
Menurut Pudjijono, sejauh ini ada 7 warga yang mengalami gejala Antraks.
Antara lain demam, serta mengalami gatal dan kulit melepuh berbentuk cincin kehitaman di jemari tangan.
"Pihak Puskesmas sudah mengambil sampel darah dari warga untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium," katanya.
Aparat menduga ada lebih banyak warga yang terkena gejala serupa.