Pandemi Covid 19
Perjalanan Luar Daerah Picu Klaster Keluarga di Sleman
Karena klaster keluarga dan perjalanan luar daerah. Jadi awalnya, perjalanan luar daerah, kemudian jadi klaster keluarga.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Covid-19 juga ‘mampir’ ke sekolah. Ada dua siswa SMAN 8 Yogyakarta dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti pembelajaran tatap muka atau PTM secara penuh. Temuan penularan tersebut membuat kegiatan PTM di dua kelas kembali beralih ke daring.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya menjelaskan, awal mula penularan diketahui dari seorang siswa yang melakukan pemeriksaan mandiri pada 25 Januari 2022. Siswa tersebut diketahui telah absen sejak 18 Januari 2022 karena sakit.
"Pertama yang anak kelas 12 IPA. Terus yang kedua dari hasil skrining itu terdapat satu anak yang positif itu kelas 10. Tindakan di sekolah adalah sementara menutup dua kelas tersebut yang ada anak positif. Lima hari kita tutup," terang Didik saat dihubungi, Rabu (26/1/2022).
Untuk memutus rantai penularan, pihaknya telah menggelar skrining Covid-19 dengan menggunakan rapid test antigen kepada seluruh siswa yang berjumlah sekitar 200 orang. Skrining yang juga menyasar guru dan tenaga kependidikan itu dilakukan pada 24 Januari lalu.
Sehari setelahnya, dari hasil pemeriksaan kembali ditemui seorang siswa yang terpapar Covid-19. Namun, siswa tersebut diketahui tidak berkontak erat pasien pertama menjalani pemeriksaan secara mandiri.
"Akhirnya ketemu satu anak yang kelas 10 tadi, itu yang sementara (PTM) di-off (hentikan) kan lima hari di dua kelas yang ada penularan," jelasnya.
"Sudah dilakukan semua siswa di sekolah sudah skrining. Kemarin sudah ada hasilnya," sambungnya.
Menyikapi temuan tersebut, Disdikpora DIY berencana untuk merevisi kebijakan PTM 100 persen di DIY. Pihaknya juga telah melakukan peninjauan ke sekolah-sekolah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, selama tiga hari terakhir kasus terkonfirmasi di DIY mengalami peningkatan. Karenanya, Aji meminta Dinas Pendidikan di tiap kabupaten dan kota maupun provinsi untuk merivisi kebijakan PTM 100 persen.
"Masyarkat kita ingatkan untuk berhati-hati untuk tidak melakukan kerumunan dan kepada sekolah termasuk Dinas Pendidikan kabupaten dan kota untuk mengevaluasi atau melakukan beberapa penyesuaian karena kasus meningkat dan ada beberapa kasus di sekolah," terangnya.
"Kalau perlu jangan full dulu, bisa PTM 50-60 persen baik waktu maupun jumlah siswanya," tambah Aji. (rif/tro)
Sampel Masih Diperiksa
FAKULTAS Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta masih melakukan pemeriksaan terhadap 33 sampel pasien positif Covid-19 di DI Yogyakarta.
Sebanyak 33 sampel tersebut dicurigai mengandung varian Omicron virus Sars-CoV-2. Pemda DIY juga meminta Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta untuk mengecek 4 sampel kasus Covid-19 yang berstatus probable Omicron.
Dengan begitu, ada 37 sampel diduga Omicron yang sedang dicek di FKKMK UGM maupun di BBTKLPP Yogyakarta. “Saat ini, kami masih melakukan running ulang 33 sampel tersebut ya,” ungkap Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetik FKKMK UGM, dr Gunadi SpBA PhD, Rabu (26/1/2022).