Setelah Nyaris Jual Genting Rumah, Pemuda Asal Bantul Ini Cium Kaki Ibunya
Kejaksaan Negeri (Kajari) Bantul menghentikan proses hukum kasus pemuda asal Bantul yang menjual perabotan milik orangtuanya
Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
Kolase | Santo Ari | Dok Polsek
DRS (24) warga Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul yang menjual perabot rumah milik orang termasuk genting ditahan polisi
"Ini anak satu-satunya dan bapaknya sudah meninggal, dengan pertimbangan itu dihentikan penuntutannya. Lebih baik kami kembalikan untuk dididik ke ibunya,
termasuk dititipkan masyarakat,"kata Kajari Bantul Suwandi.
Kejari juga mengungkapkan sang anak berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Dwi juga mencium kaki ibunya disaksikan kepala desa, kepala dukuh hingga Camat setempat.
"Termasuk dari kepolisian sektor Pundong,"kata Kajari Bantul. ( Tribunjogja.com | Nto )
Halaman 2 dari 2