Berita Pendidikan Hari Ini
Sebaran Covid-19 Relatif Landai, Pemkot Yogya Tegaskan PTM 100 Persen Bisa Bergulir
Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) dengan kuota 100 persen mulai diterapkan di Kota Yogyakarta, per Senin (24/1/2022).
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) dengan kuota 100 persen mulai diterapkan di Kota Yogyakarta, per Senin (24/1/2022).
Walau begitu, pemerintah setempat masih membatasi pelaksanaannya, terutama di jenjang sekolah dasar (SD), yakni khusus siswa kelas V dan VI saja.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta , Heroe Poerwadi mengatakan, kondisi penularan virus corona di wilayahnya saat ini cenderung aman untuk memulai PTM 100 persen.
Apalagi, capaian vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun juga sudah cukup tinggi dan hampir tuntas.
Baca juga: PTM 100 Persen Mulai Bergulir di Kota Yogya, Siswa SD Kelas I-IV Jadi Pengecualian
"Sesuai data kependudukan, anak usia 6-11 tahun yang belum tervaksin tinggal sekitar 6 ribuan saja. Kemungkinan, minggu ini selesai," ungkapnya, Senin (24/1/2022).
Oleh sebab itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut, bisa merestui pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen.
Hanya saja, pihaknya mewanti-wanti, supaya orang tua, atau wali murid ikut serta mensukseskan kebijakan ini, dengan melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak.
"Semua sudah kita siapkan, sarananya, fasilitasnya. Cuma, orang tua harus menjaga anak-anaknya selama di rumah, ya. Aktivitasnya harus diawasi betul itu," cetusnya.
Baca juga: PTM 100 Persen di Kota Yogyakarta Akan Dimulai Pada 24 Januari 2022, Sekolah Gencarkan Sosialisasi
Sebab, sesuai pedoman PTM secara keseluruhan, jika muncul sebaran virus di satu ruang kelas, maka KBM luring harus dihentikan sementara.
Ia menegaskan, pemeriksaan acak Covid-19 untuk siswa-siswa peserta PTM juga masih dilaksanakan secara berkala di seluruh sekolah.
"Jangan sampai proses pembelajaran kita hentikan, kalau memang ada sebaran di situ. Kita tidak ingin itu terjadi. Jadi, saya harapkan orang tua ikut memantau anak-anaknya saat beraktivitas di luar sekolah," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )