Gula Darah
5 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Tanpa Perlu Minum Obat
Berikut 5 cara menurunkan kadar gula darah secara alami tanpa perlu obat yang bisa Anda coba
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Data International Diabetes Federation (IDF) menyebut Indonesia berstatus waspada Diabetes karena menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah pasien Diabetes tertinggi.
Prevalensi pasien pengidap Diabetes di Indonesia mencapai 6,2 %. Yang artinya, ada lebih dari 10,8 juta orang menderita Diabetes pada 2020 lalu.
Diabetes adalah penyakit akibat gula darah tinggi. Gula darah tinggi bisa terjadi, ketika tubuh Anda tidak cukup atau secara efektif menggunakan insulin.
Bagi Anda penderita gula darah tinggi, tak perlu khawatir, ada cara mudah menurunkan gula darah secara alami. Insulin adalah hormon yang mengatur glukosa darah dan membantu memasuki sel-sel Anda untuk energi. Gula darah tinggi atau hiperglikemia dikaitkan dengan Diabetes.
Berikut 5 cara menurunkan kadar gula darah secara alami, melansir Healthline:
1. Kelola asupan karbohidrat Anda
Tubuh Anda memecah karbohidrat menjadi gula (kebanyakan glukosa), dan kemudian insulin membantu tubuh Anda menggunakan dan menyimpan gula untuk energi.
Ketika Anda makan terlalu banyak karbohidrat atau memiliki masalah fungsi insulin, proses ini gagal, dan kadar glukosa darah bisa meningkat.
Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan tentang ini. American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan untuk mengelola asupan karbohidrat dengan menghitung karbohidrat dan menyadari berapa banyak yang Anda butuhkan.
Beberapa penelitian menemukan, metode ini juga dapat membantu Anda merencanakan makanan dengan tepat, yang selanjutnya meningkatkan pengelolaan gula darah.
Banyak penelitian juga menunjukkan, diet rendah karbohidrat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah.
Terlebih lagi, diet rendah karbohidrat dapat membantu mengelola kadar gula darah dalam jangka panjang.
2. Tingkatkan asupan serat Anda
Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula. Untuk alasan ini, ini mendorong peningkatan kadar gula darah secara bertahap.
