Piala Asia Wanita 2022

Dibantai Australia 18-0 di Piala Asia Wanita 2022, Begini Komentar Pelatih Timnas Indonesia Rudy Eka

Alhasil, sejak babak pertama hingga akhir babak kedua, Indonesia selalu tertekan hingga menyerah 18-0.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
tribunnews.com
Para pemain Timnas Wanita Indonesia saat menjalani latihan perdana di Lapangan D, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2021). 

Tendangannya sempat membentur pemain belakang Indonesia sebelum menjadi gol.

Australia mencetak lewat Holly Macnamara (68').

Melewati lini belakang Indonesia, dia berhasil melepaskan tendangan terukur ke gawang Nurhalimah.

Gol Australia lewat Kyah Simon pada menit ke-71. Kedudukan berubah menjadi 16-0.

Gol kembali dicetak Australia memanfaatkan umpan tendangan sudut. Aivi Luik melepaskan tendangan backheel pada menit ke-74.

Australia mencetak gol ke-18 ke gawang Indonesia.

Hayley Raso memanfaatkan umpan dari tendangan sudut akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-89.

Hingga akhir pertandingan, skor 18-0 untuk kemenangan timnas Wanita Australia tidak berubah.

Baca juga: Berita Timnas Indonesia: Mendadak Jadwal FIFA Matchday Vs Timor Leste Mundur, Komentar Shin Tae-yong

Pelatih timnas Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada usai anak asuhnya diberondong 18 gol tanpa balasek mengatakan tekanan yang dilakukan oleh pemain Australia membuat anak asuhnya kewalahan.

Kemudian sembilan gol yang dicetak di babab pertama membuat mental pemain down.

Rudy menilai dua faktor yang terlihat mencolok adalah kebugaran dan kualitas pemain Australia yang lebih baik.

"Sejak awal babak pertama, Australia terus menekan kita dan terus mencetak gol sejak awal."

"Jadi setelah kebobolan kita kehilangan konsentrasi karena kita tingkah kebugaran dan kualitas pemain yang harus kita kontrol," kata Rudy Eka Priyambada pada sesi jumpa pers setelah laga melawan timnas Wanita Australia, Jumat (21/1/2022) seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id.

Timnas Indonesia dinilai masih salah dalam beberapa kali mengambil keputusan. Akibatnya, pemain-pemain Australia langsung menghukum dengan gol.

"Kesalahan dalam menentukan apakah harus mengoper bola atau menggiring bola," tambahnya.

Sumber: Surya
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved