Capaian Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di DI Yogyakarta Mencapai Angka 81 Persen

Dari total sasaran sebanyak 391.580 orang, sebanyak 245.962 orang di antaranya telah menerima suntikan vaksin dosis satu.

IST
Vaksinasi anak yang diselenggarakan di SD Umbulwidodo, Grogolan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Rabu (19/1/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY hampir menuntaskan vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun.

Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi merinci saat ini cakupan vaksinasi anak berada di angka 81,56 persen.

Dari total sasaran sebanyak 391.580 orang, sebanyak 245.962 orang di antaranya telah menerima suntikan vaksin dosis satu.

Dia pun optimis vaksinasi dapat terselesaikan di Januari 2022 ini.

"Artinya ini target kita Januari harapannya bisa selesai. Mudah-mudahan akhir ini bisa rampung," ujarnya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (21/1/2022).

Sumadi melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan menyusuri sekolah-sekolah yang ada di DI Yogyakarta. 

Pihaknya tak menemui kendala berarti dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut. Anak-anak maupun orang tua dikatakan memiliki minat yang tinggi untuk mendapat vaksin.

"Vaksinasi anak tidak ada kendala. Target kita kan Januari ini selesai, ini malah tanggal 20-an saja sudah 80-an persen," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga belum menerima adanya laporan terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang bersifat serius. Sehingga orang tua diminta tak ragu mengikutsertakan anaknya untuk vaksin.

"Kelihatannya anak justru kuat-kuat. Tapi kalau booster untuk lansia dan ASN kemarin memang banyak yang tidak enak badan," bebernya.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Anak Dosis Pertama di Sleman Sentuh 67 Persen 

Baca juga: BINDA DIY Ingin Tuntaskan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Bantul

Disinggung penyuntikan dosis kedua, Sumadi masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. Sebab, alokasi dan pertuntukan vaksin ditentukan oleh pusat.

Namun tak menutup kemungkinan, kabupaten/kota di DIY telah memulai vaksinasi dosis kedua lebih dulu.

Sebab jika mengacu Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada anak sebenarnya diperbolehkan apabila sudah melewati jeda 28 hari dari vaksinasi awal atau dua minggu dari vaksin dosis pertama.

"Vaksin anak itu baru dosis pertama. Rata-rata memang masih dosis pertama," jelasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, peran orang tua sangat diperlukan untuk menyukseskan vaksinasi anak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved