BINDA DIY Ingin Tuntaskan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Bantul
Capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Bantul sudah mencapai angka yang menggembirakan meski belum 100 persen.
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Bantul sudah mencapai angka yang menggembirakan meski belum 100 persen.
Untuk melengkapi capaian tersebut, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) DIY kembali menggelar vaksinasi, kali ini dilakukan di Taman Senja Ngelo di Dusun Kanoman Pleret, Bantul.
Penanggung jawab program vaksinasi BINDA wilayah Bantul, Saiful, menjelaskan bahwa vaksinasi yang selama ini dilakukan oleh BIN dilaksanakan atas dasar perintah presiden untuk mengakselerasi capaian vaksinasi.
"Terutama capaian vaksinasi anak di Bantul yang sebetulnya sudah menggembirakan untuk dosis 1 sudah mencapai 96,43 persen, jumlah yang tinggi dan sebisa mungkin kita tuntaskan hingga tercapai 100 persen," ujarnya Kamis (20/1/2022).
Bahkan di sejumlah tempat sudah ada yang memulai untuk vaksin dosis dua untuk anak usia 6-11 tahun.
Saiful menjelaskan bahwa target sasaran vaksinasi untuk 750 anak. Dan dari data per pukul 11.00 WIB jumlah anak yang tervaksin sudah mencapai 418 anak dengan 16 anak yang harus menunda vaksinasi karena batuk pilek.
Namun demikian, ia berharap capaian vaksinasi ini dapat cepat terbentuk herd immunity di kalangan anak-anak. Terlebih saat ini tengah berlangsung pembelajaran tatap muka 100 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Saiful juga mengapresiasi langkah Dinkes Bantul yang melaksanakan survei atau tes terkait capaian kekebalan tubuh atau herd immunity di wilayah Kabupaten bantul.
"Apalagi saat ini kembali muncul kasus-kasus baru, walaupun sedikit-sedikit, setelah sebelumnya sempat beberapa kali nol kasus. Tapi dengan adanya vaksinasi ini, harapanya tingkat kesembuhan sangat baik dan dapat menekan keparahan ketika ada yang terpapar Covid-19," imbuhnya.
Baca juga: Ratusan Lansia di Sleman Antusias Ikuti Vaksinasi Booster
Baca juga: Puluhan Siswa dan Guru di Kulon Progo Disuntik Dosis Kedua dan Booster
Ia mengungkapkan bahwa BINDA DIY pun akan turut mensukseskan capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk menambah tingkat imunitas masyarakat untuk melawan virus Covid-19.
Sementara itu, Panewu Pleret, Evie Nur Siti Fatonah saat ditemui di lokasi vaksinasi mengungkapkan bahwa hingga Kamis (20/1/2022), jumlah anak usia 6-11 tahun di Pleret yang belum tervaksin berjumlah 773.
Sementara yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 berjumlah 4.515 anak.
Ia menyatakan bahwa vaksinasi yang dilakukan hari itu menyasar anak yang sebelumnya tertunda mendapatkan vaksinasi.
"Jika sasaran hari ini terpenuhi, maka seluruh anak di Pleret dapat 100 persen tervaksin," ucapnya.
Sementara itu, secara umum jumlah sasaran vaksin warga di Pleret sebanyak 39.239 jiwa dan yang belum tervaksin masih tersisa sekitar 3.000-an orang.
Ia menyatakan bahwa selama ini pihaknya terus melakukan roadshow bersama Puskesmas, TNI dan Polri untuk membantu masyarakat yang kesulitan ke layanan kesehatan untuk vaksinasi.